Dituding PHP Proyek Pengadaan Tablet, Sekwan DPRD Sumenep Buka Suara

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Rencana pengadaan tablet Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G di lingkungan Sekretariat DPRD Sumenep kembali jadi sorotan.

Program dengan pagu anggaran Rp 500 juta ini memunculkan polemik lantaran salah satu penyedia mengaku dirugikan.

Penyedia asal Sidoarjo tersebut menuturkan, pihaknya merasa digantung karena janji pengadaan yang disebut-sebut dari pihak Sekretaris DPRD Sumenep, Yanuar Yudha Bachtiar tidak kunjung terealisasi.

"Komunikasi awal sangat intens, bahkan terdengar meyakinkan. Tapi makin ke sini, tidak ada kepastian sama sekali," kata sumber yang enggan identitasnya dipublikasikan,Jumat (3/10/2025).

Dirinya juga mengaku sudah banyak mengeluarkan biaya tambahan untuk menjaga hubungan baik.

Klaimnya, setiap kali Yudha bersama rekan-rekannya berkunjung ke Surabaya, dirinya diminta memfasilitasi.

"Bukan sekali dua kali, biayanya sudah ratusan juta," tuturnya dengan nada kecewa.

Namun, setelah banyak pengorbanan dilakukan, proyek pengadaan yang diharapkan tidak kunjung jelas.

"WA dibaca, tapi tidak pernah dijawab. Saya datang ke Sumenep juga tidak ditemui," katanya menambahkan.

Situasi ini pihaknya merasa dipermainkan.

Dengan demikian, dirinya berharap jika memang tidak ada realisasi, mestinya disampaikan secara terbuka.

"Jangan hanya janji kosong," ucapnya.

Terpisah, Sekretaris DPRD Sumenep, Yanuar Yudha Bachtiar saat dikonfirmasi membenarkan adanya rencana pengadaan tablet.

Namun ia dengan tegas membantah kabar bahwa dirinya menjanjikan proyek tersebut kepada salah satu penyedia.

"Iya memang ada pengadaan tab, tapi saya tidak janji ke penyedia manapun," katanya.

Yudha juga membantah tudingan bahwa dirinya memanfaatkan penyedia untuk kepentingan pribadi.

"Itu tidak benar. Sampaikan ke saya siapa orangnya, nanti akan saya tanyakan langsung," tegasnya.