Berita Surabaya
Driver Taksi Online di Surabaya Tewas Duduk Bertumpu Lutut, Ditemukan Pertama Kali oleh Istrinya
Driver taksi online ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya dalam kondisi terduduk bertumpu lutut.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Driver taksi online ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya dalam kondisi terduduk bertumpu lutut
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang driver taksi online ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya, Jalan Gubeng Kertajaya, Kota Surabaya.
Driver taksi online itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di dalam kamar rumahnya itu.
Jasad pria berinisial HPH (40), asal Kota Magelang itu, pertama kali ditemukan oleh istrinya, JW, Kamis (23/1/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
• Guru Agama SD di Sampang Dipenjara Bersama Lurah Kolpajung, Tersandung Dugaan Kasus Tanah Kas Desa
• Lurah Kolpajung Pamekasan Ajukan Penangguhan Penahanan, Pengacara: Perannya Dibutuhkan Masyarakat
• Ditahan karena Tanah Percaton, Lurah Kolpajung Minta Penangguhan Penahanan ke Polres Pamekasan
Jasad HPH ditemukan dalam kondisi terduduk bertumpu lutut.
Sementara kedua betis kakinya tampak tertekuk ke belakang.
Leher korban terikat tali rafia berwarna kuning.
Tali itu dikaitkan di atas lubang ventilasi pintu kamar lantai 2 rumahnya.
Samboko, warga sekitar menuturkan, korban HPH dikenal baik dengan warga dan suka bergaul.
"Biasanya juga ngopi," kata Samboko salah satu warga sekitar.
• Lurah Kolpajung Pamekasan Dijebloskan ke Penjara, Diduga Lakukan Penyelewengan Tanah Kas Desa
• Pelaku Seni & Musisi se-Pamekasan Kembali Gelar Demo, Tuntut Pemkab Tak Batasi Kebebasan Berekspresi

"Tadi pagi sempat mampir di warkop. Ya ngobrol-ngobrol biasa," sambung dia.
Sementara itu, Kapolsek Gubeng, Kompol Naufil memastikan, korban dinyatakan gantung diri.
Kata Kompol Naufil, itu diketahui setelah olah TKP oleh tim inafis Polrestabes Surabaya.
"Gantung diri murni, itu kami dapat dari hasil olah TKP oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya," kata Kompol Naufil.
Saat ini, jenazah korban dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk keperluan autopsi.