Berita Pacitan
Kambing-Kambing Warga Pacitan Mati Misterius, BPBD Minta Masyarakat Pasang Jaring di Dekat Kandang
Puluhan kambing milik warga mati secara misterius, tubuh ternak mengalami luka tercabik-cabik.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Puluhan kambing milik warga mati secara misterius, tubuh ternak mengalami luka tercabik-cabik
TRIBUNMADURA.COM, PACITAN - Puluhan ternak kambing milik warga di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, mati secara misterius.
Lokasi kejadian tersebar di Desa Kalipelus dan Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung.
Diduga, puluhan kambing ini mati akibat diserang hewan buas.
• Tiket Masuk Gratis ke Wisata Api Tak Kunjung Padam Pamekasan, Pengunjung Tak Perlu Bayar Retribusi
• 38 Kepala Desa di Sampang Resmi Dilantik, Bupati Slamet Junaidi Tekankan soal Penggunaan Dana Desa
• Lurah Kolpajung Pamekasan Dijebloskan ke Penjara, Diduga Lakukan Penyelewengan Tanah Kas Desa
Sebab, saat ditemukan, kondisi tubuh kambing itu mengalami luka tercabik-cabik.
Kepala BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo mengatakan, serangan diduga hewan buas terhadap ternak warga di Kecamatan Kebonagung masih terjadi.
"Terakhir, dini hari tadi, ada tiga ekor kambing milik warga yang ditemukan mati diduga diterkam hewan buas," kata Didik ketika dikonfirmasi Kamis (23/1/2020) siang,
Dia menuturkan, diduga puluhan ekor kambing milik warga ini diserang sekelompok anjing liar.
Meski demikian, tidak ada satupun warga yang melihat saat kejadian.
• Kisah Pilu Gadis Trenggalek Disetubuhi Ayah Kandung selama 2 Tahun, Kini Alami Gangguan Jiwa Berat
• Obat Penenang Marak Beredar di Tulungagung, Modus Pengedar Pura-pura Sakit Agar Dapat Resep Dokter
“Tadi malam, saya bersama tim BPBD berada di lokasi. Menurut keterangan warga, yang menyerang hewan ternak mereka sekelompok anjing liar," jelas dia.
"Tapi mereka juga belum pernah melihat langsung saat hewan liar ini diseerang,” katanya.
Didik menjelaskan, warga tidak mengetahui saat kejadian karena sebagian besar lokasi kandang kambing dengan rumah warga berjarak sekitar satu hingga dua kilometer.
Warga memang sengaja menempatkan kandang berjauhan dari rumah.
Hal ini menyebabkan, warga kesulitan memantau hewan ternak di kandang.
Didik menambahkan, ajing liar ini menyerang kambing peliharaan warga pada malam hari.
• Gempa Guncang Wilayah Pacitan Sebanyak 4 Kali dalam Waktu Dua Jam, Tak Berpotensi Tsunami
• Warga Binaan Lapas Klas IIA Pamekasan Dapat Pembinaan Rohani, Diharap Bisa Tingkatkan Keimanan Diri
Serangan hewan buas terhadap ternak, lanjut Didik, sudah pernah terjadi beberapa tahun silam.
Diduga, para anjing liar ini menyerang hewan ternak karena kelaparan.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, BPBD Pacitan meminta kepada warga agar memindahkan ternak di dekat rumah.
Selain itu, warga juga diminta membuat kandang yang lebih aman dengan memasang jaring.
Sedangkan penyebab hewan buas ini menyerang kambing milik warga diduga karena lapar.
Ya mungkin karena faktor kekeringan. Karena hujan di Pacitan saat ini belum terlalu deras," ucap dia.
"Binatang itu mungkin dalam rangka mencari makan,” imbuhnya. (rbp)
• Nikita Mirzani Beber Alasannya Marah dan Berkata Kasar ke Wartawan TV hingga Berujung Diblacklist
• Namanya Masuk Blacklist Stasiun TV, Nikita Mirzani Mengaku Bersyukur Alhamdulillah Gue Diblacklist