Berita Tulungagung
Minimarket di Tulungagung Dibobol Maling, Pelaku Terekam CCTV Bawa Karung untuk Bawa Rokok Curian
Pelaku saat itu mengenakan penutup wajah dan membawa sebuah karung untuk mencuri.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pelaku saat itu mengenakan penutup wajah dan membawa sebuah karung untuk mencuri
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah minimarket berjejaring di Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, dibobol maling, Minggu (26/1/2020) dini hari.
Maling itu diduga masuk dengan cara naik ke atas atap dan membuka atap galvalum minimarket berjejaring tersebut.
Kapolsek Sumbergempol, AKP I Nengah Suteha melalui Kanit Reskrim, Aiptu Edi Santoso menuturkan, kejadian ini diketahui oleh seorang pegawai yang akan membuka toko.
• Angka Kasus Perceraian di Sumenep Terus Meningkat, Penyebab Utamanya Tak Melulu soal Perselingkuhan
• Nyambi Jadi Kurir Pil Dobel L, Nelayan Diberi Upah Rp 150 Ribu Tapi Aksinya Berakhir di Penjara
• Pura-Pura Jadi Pembeli di Minimarket, Maling ini Bawa Pulang Kamera Auditor, Aksinya Terekam CCTV
Aiptu Edi Santoso mengungkapkan, pegawai itu melihat etalase rokok di belakang kasir toko telah berantakan.
Saat pegawai memeriksa ke dalam gudang, ditemukan satu lembar atap galvalum dalam kondisi tersingkap.
"Temuan itu kemudian dilaporkan kepada kami," kata Aiptu Edi Santoso.
"Kami kemudian memanggil Unit Inafis untuk membantu olah TKP," sambung dia.
Dari rekaman kamera pengawas (CCTV), diketahui pelaku beraksi pukul 01.13 WIB.
Pelaku mengenakan penutup wajah atau masker dan sarung tangan, serta membawa sebuah karung.
• Sejumlah Minimarket Berjejaring di Trenggalek Ditutup Paksa, Ditempeli Stiker Surat Peringatan
• Wanita di Mojokerto Terekam CCTV Jebol Atap Minimarket, Mencuri Rokok dan Sempat Rusak Mesin ATM
Dengan buru-buru dia memasukkan rokok yang di belakang kasur ke dalam karung itu.
"Kemudian dia menuju ke rak kosmetik. Sejumlah barang juga diambil dan dimasukkan dalam karung," sambung Aiptu Edi Santoso.
Pelaku ini berada dalam toko selama kurang lebih 30 menit.
Dari hasil pemeriksaan, ia juga sempat berusaha membuka brankas yang ada di gudang, namun gagal.
Diduga pelaku sudah hapal situasi, karena dia sempat mematikan alarm sebelum beraksi.