Sunda Empire Menggertak Jokowi Jika Tak Segera Lakukan Daftar Ulang, Presiden Beri Sikap Begini
Sunda Empire mengancam semua negara di dunia harus melakukan daftar ulang di Bandung.
Saat ini Indonesia dipimpin oleh Presiden Jokowi.
• Jatah Pupuk Bersubsidi di Pamekasan Dipotong hingga 50 Persen, ini Daftar Rincian Alokasi untuk 2020
• Angka Kasus Perceraian di Sumenep Terus Meningkat, Penyebab Utamanya Tak Melulu soal Perselingkuhan
Menurut Renny Khairani, apabila Jokowi tak mendaftar ulang, maka masa pemerintahannya akan berakhir.
"Walaupun sekarang masa pemerintahan Jokowi belum habis, pada saat bulan Agustus 2020 itu suka atau tidak suka pemerintahan akan habis (bila tak daftar ulang)," ujar Renny.
Lebih lanjut Renny mengatakan, selain daftar ulang setiap negara pun harus membuat laporan pertanggungjawaban, berikut membayar pajak.
Jokowi tak berkomentar
Jokowi pun tampak tak berkomentar mengenai Sunda Empire.
Jokowi tengah bergiat menghadapi resesi ekonomi global.
Dikutip dari Kompas.com, Jokowi bahkan mengumpulkan jajaran menterinya, Rabu (30/10/2019) untuk membahas resesi ekonomi.
"Ekonomi global dalam lima tahun ini dan perkiraan-perkiraan dari lembaga-lembaga internasional, tahun depan akan menuju ke sebuah situasi yang lebih sulit," ujar Jokowi.
"Bahkan banyak yang sampaikan menuju ke sebuah resesi," sambung dia.
Jokowi mengaku telah melihat prediksi adanya resesi ekonomi global lebih sulit di masa mendatang.
Oleh karena itu ia menilai sudah sepatutnya pemerintahan keseluruhan antipatif.
Pemerintah melalui kementerian maupun lembaga melakukan peningkatan ekspor dan substitusi barang-barang impor.
Selain itu, Indonesia pun menggenjot dan menarik investor untuk menaruh modal di Indonesia.
"Artinya ekspor dan investasi, peningkatan keduanya ini menjadi kunci dalam kegiatan kita di bidang ekonomi," ujar Jokowi.