Berita Surabaya
Mahasiswa Jawa Timur Terjebak di China karena Virus Corona Diprioritaskan Pulang dalam Satu Pesawat
Ada 248 warga Jawa Timur yang masih berada di China dan tidak bisa pulang karena adanya virus corona.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Ada 248 warga Jawa Timur yang masih berada di China dan tidak bisa pulang karena adanya virus corona
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk bisa memulangkan warga Jawa Timur yang saat ini berada di China.
Khofifah Indar Parawansa berupaya agar warga Jawa Timur yang berada di China dapat dipulangkan ke Indonesia dalam satu rombongan pesawat.
Dari data yang dikumpulkan, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, ada 248 warga Jawa Timur yang sebagian besar adalah mahasiswa, masih berada di China.
• Asal Mula Virus Corona Diungkap Peneliti China, Bukan dari Kelelawar tapi Pasar Seafood Jual Hal ini
• Starbucks hingga McDonald Pilih Tutup Outletnya di China, Dampak Bisnis Global karena Virus Corona
• Cuma Butuh 2 Hari, China Sulap Bangunan Kosong Jadi Pusat Medis Khusus Tangani Korban Virus Corona
"Saat Presiden dan Menlu kunjungan kerja ke Jawa Timur kemarin, kami sempat berkoordinasi," kata Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/1/2020).
"Saat itu, yang dibutuhkan adalah pemenuhan kebutuhan logistik para mahasiswa," sambung dia.
"Karena pertokoan masih banyak yang belum buka. Sedangkan saat ini, yang mendesak adalah evakuasi," lanjutnya.
Untuk evakuasi, Khofifah Indar Parawansa secara intensif berkoordinasi dengan Menlu Retno Marsudi untuk memaksimalkan mekanisme evakuasi.
"Dari jumlah 248 itu kalau ada proses evakuasi, bisa diprioritaskan mendapatkan satu penerbangan supaya bisa lebih efektif ketika sampai di Bandara Juanda," ungkap Khofifah Indar Parawansa.
"Kami juga terbuka jika ada tambahan data warga yang ada China," lanjut dia.
Di Bandara Juanda sendiri, lanjut Khofifah Indar Parawansa, sudah disiapkan transit isolasi.
• Fakta di Balik Penyebaran Virus Corona di Wuhan Diungkap Pemuda China, Singgung Pembatasan Internet
• VIRAL Video Mayat Diduga Korban Virus Corona Dibiarkan di Lorong Rumah Sakit, Cuma Ditutupi Kain
Di samping itu, kata dia, sudah ada tiga rumah sakit yang sudah disiapkan ruang isolasi yaitu RSUD Dr Soetomo, Rumah Sakit Saiful Anwar, dan RS Soedono.
Seorang wali mahasiswa, Fahrurrozi (34) mengataka,n satu-satunya keinginan keluarga adalah agar para mahasiswa bisa cepat pulang ke Indonesia.
Apalagi, kata Fahrurrozi, saat ini bahan makanan di China sudah menipis.
"Mungkin kalau uang tidak seberapa butuh. Soalnya toko-toko di sana banyak yang tutup," ucap Fahrurrozi saat ditemui di sela-sela acara.