Berita Lumajang
Main di Areal Penambangan Pasir, Dua Siswa SD Terseret Arus Sungai Mujur hingga Ditemukan Tewas
Main di areal penambangan pasir, dua siswa SD terseret arus Sungai Mujur hingga ditemukan tewas.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Main di areal penambangan pasir, dua siswa SD terseret arus Sungai Mujur hingga ditemukan tewas
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Sungai Mujur, Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, memakan korban.
Dua anak ditemukan meninggal dunia di Sungai Mujur Desa Jatisari, Minggu (2/2/2020).
Kedua bocah itu tewas di kawasan area penambangan pasir Sungai Mujur.
• Pamit Mandi Bersama Temannya setelah Olahraga, Siswa di Tuban Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk
• Tak Bisa Berenang, Remaja Tulungagung Tenggelam di Sungai Parit Agung saat Mandi Bersama Temannya
• 12 Nelayan Korban Selamat Kapal Tenggelam di Sumenep Dievakuasi ke Pelabuhan Masalembu
Korban ditemukan tenggelam di saluran air yang dalam.
Saluran air itu cukup dalam akibat penambangan pasir di sungai tersebut.
Berdasarkan laporan Polsek Tempeh, kedua bocah yang tewas bernama VA (10), dan T (7).
Keduanya sama-sama warga Dusun Karangtengah, Desa Jatisari.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Kejadian itu bermula saat tujuh orang anak mendatangi sungai tersebut.
• Main Air di DAM Bareng Teman-Temannya, Dua Bocah SD Terpeleset dan Ditemukan Tewas Tenggelam
• Tiga Siswa SD Tenggelam di Pantai Sembilan Sumenep saat Berwisata, Dua di Antaranya Meninggal Dunia
Mereka bersepeda angin mendatangi sungai tersebut.
Mereka bermain dan mandi di saluran air sungai yang menjadi lokasi penambangan pasir tersebut.
Seorang anak bernama T tiba-tiba terseret arus ke titik yang dalam.
"Awalnya anak yang bernama T mandi di sungai," ujar Kapolsek Tempeh AKP Dodik Suwarno, Minggu (2/2/2020).
"Dia terseret sungai ke lokasi yang dalam," sambung dia.
"Lalu anak satunya yang bernama VA berusaha menolongnya," lanjut dia.
• Viral Pasangan Pengantin Wajib Baca Pancasila dan Nyanyikan Lagu Indonesia Raya saat Hari Pernikahan
Nahas bagi keduanya yang sama-sama tidak bisa berenang.
Keduanya akhirnya tenggelam di lokasi yang dalam.
"Kedalaman sekitar dua meter," imbuh Dodik.
Teman-teman kedua bocah itu panik melihat keduanya tenggelam.
Mereka berteriak minta tolong.
• Sosok KH Salahuddin Wahid di Mata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam Pernah Jadi Timses Gus Sholah
Tetapi pertolongan cukup lama datang karena lokasi jauh dari permukiman warga.
Warga yang mengetahui ada sejumlah anak meminta tolong, langsung mendatangi lokasi itu.
Mereka langsung mencari dua bocah itu.
Keduanya berhasil ditemukan.
Tubuh kedua bocah dibawa ke Puskesmas Tempeh.
• VIRAL Curhatan Wanita Pergoki Langsung Pacar Lagi Ngamar Bareng Selebtwit, Sampai Dapat Komentar Uus
Tetapi petugas kesehatan menyatakan keduanya sudah meninggal dunia.
Keluarga kedua bocah itu tidak ingin kedua anak itu diautopsi.
Setelah diperiksa luar, jasad keduanya diserahkan kepada keluarga.
Ketika dikonfirmasi bahwa lokasi tewasnya kedua anak itu adalah penambangan pasir, Dodik membenarkan hal itu.
"Ya, itu memang lokasi penambangan pasir," ujarnya.
• PT KAI Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Kawasan Stasiun Gubeng dan Stasiun Pasar Turi