Berita Sidoarjo
Bawa Penumpang, Driver Taksi Online Mendadak Tewas, Mobil Sempat Tak Terkendali hingga Tabrak Tembok
Driver taksi online di Kabupaten Sidoarjo itu sempat mengalami kejang-kejang sebelum meninggal dunia.
Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Driver taksi online di Kabupaten Sidoarjo itu sempat mengalami kejang-kejang sebelum meninggal dunia
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Seorang driver taksi online di Kabupaten Sidoarjo ditemukan meninggal dunia di mobilnya, Selasa (4/2/2020).
Driver taksi online bernama Wiji (44 ) itu mendadak meninggal dunia ketika sedang mengemudi dan membawa penumpangnya.
Warga Desa Singopadu, Kecamata Tulangan, Kabupaten Sidoarjo itu awalnya mengalami kejang-kejang di kursi mobil yang dikemudikannya.
• Sepakat dengan Persebaya dan 2 Tim Lain, Arema FC Siap Ajukan Keberatan Draft Jadwal Liga 1 2020
• Manajemen Arema FC Tunggu Keputusan Pelatih Mario Gomez untuk Tanggapi Draft Jadwal Liga 1 2020
• Mengaku Anggota Badan Intelijen Negara, Pria Tulungagung Tipu 8 Korban dan Bawa Kabur Uang 180 Juta
Tak lama setelah itu, driver taksi online tersebut meninggal dunia.
Mobil korban pun melaju tak terarah hingga menabrak sebuah tembok duduk.
"Sopir itu meninggal dunia sambil duduk di kursi kemudi mobilnya," kata Imron, warga setempat.
"Kondisinya sedang membawa penumpang," sambung dia.
Peristiwa itu terjadi di kompleks Perumahan Bumi Suko Indah di Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo.
Korban saat itu membawa mobil Daihatsu Xenia bernopol W 1180 YJ.
• Korban Terdampak Longsor dan Warga Tidak Mampu di Pamekasan Diundang Langsung Bupati, Diberi Bantuan
• Bayi asal Pamekasan yang Idap Limfangioma Dapat Bantuan dari Kitabisa.com, Keluarga Ucapkan Syukur
Awalnya, Wiji mendapat order pengantaran penumpang dari perumahan tersebut menuju kawasan Perak, Kota Surabaya.
Dia menjemput penumpang sebagaimana order yang diterimanya.
Kemudian dia melaju setelah penumpangnya naik ke dalam mobil.
Baru sekira 50 meter berjalan, tiba-tiba tubuh driver taksi online tersebut kejang-kejang.
Mobil oleng dan berhenti setelah menabrak tembok duduk di depan rumah Blok C1 Perum Bumi Suko Indah.