Berita Surabaya
Tukang Becak di Surabaya Bacok Dua Tetangganya, Pelaku: Parangnya Berkarat Tak Bisa Buat Menusuk
Seorang tukang becak di Kota Surabaya tega melakukan pembacokan terhadap dua tetangganya.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Seorang tukang becak di Kota Surabaya tega melakukan pembacokan terhadap dua tetangganya
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang tukang becak bernama Suharso (68) nekat melakukan pembacokan terhadap dua tetangganya, Rabu (5/2/2020) pagi.
Warga Jalan Maspati, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya itu, membacok dua tetangganya, Joke Widjajanti (69) dan anaknya, Sanny (46).
Kejadian itu bermula saat pelaku sedang duduk di teras rumahnya.
• Arema FC Vs Semeru FC Mirip Kompetisi Resmi, Aremania Antusias Pemain Asing Debut : Skor Sama Kuat
• Gadis 13 Tahun Dicabuli Kekasih Ibunya Sendiri, Pelaku Mengancam Bunuh Diri Jika Tak Dilayani
• Modus Baru Pencurian Kendaraan di Jawa Timur, Pelaku Berkelompok dan Manfaatkan Medsos untuk Promosi
Tak lama kemudian, pelaku melihat korban Joke Widjajanti masuk ke rumah.
Tanpa alasan jelas, pelaku beranjak dari teras rumah dan mengambil sebilah parang.
Pelaku kemudian menghampiri korban Joke.
"Tanpa ada pembicaraan, korban kemudian ditusuk oleh tersangka dari belakang," kata Kapolsek Bubutan, AKP Ari Galang.
"Karena tak tembus, korban lalu membacok kepala korban menggunakan parang tersebut," sambung dia.
Korban yang panik kemudian meminta tolong.
• Suami ini Rekam Detik-Detik Mengerikan Istrinya Ditusuk, Sebut Istri Dajal Mengeluarkan Taring
• Bayi Empat Bulan Dianiaya Ibu Kandung di Masjid Pondok Pesantren, Dipukul Pakai Rebana hingga Tewas
Teriakan korban didengar sang anak, Sanny.
Tetapi, saat berniat menolong ibunya, Sanny juga disabet oleh pelaku.
"Jadi korbannya dua orang," ungkap AKP Ari Galang.
"Warga kemudian keluar rumah dan mengamankan tersangka," lanjut AKP Ari Galang.
"Korban dibawa ke rumah sakit langsung," tambahnya.
AKP Ari Galang menuturkan, pelaku diketahui menderita radang otak.
Kata AKP Ari Galang, pelaku membacok korban karena merasa terganggu terhadap aktivitas bisnis keluarga tersebut.
• Tiga Motor Bodong di Pamekasan Diamankan, Terjaring Razia Kendaraan Polres Pamekasan di Arek Lancor
• Lapas Klas IIA Pamekasan Gelar Deklarasi Janji Kinerja, Wujudkan Kinerja Profesional & Berintegritas
"Ya saya dengar suara bising itu," kata pelaku.
"Saya gak bisa kalau dengar suara ramai-ramai," sambung dia.
"Saya sampai pusing. Dan akhirnya emosi," tambahnya.
Awalnya, Suharso mengaku, sudah berniat melakukan penusukan kepada korban.
Namun, karena parangnya berkarat, tersangka lalu membacok korban.
"Ya karena parangnya karaten gak bisa buat nusuk. Jadi saya bacokkan saja," tambahnya.
Kini, akibat perbuatannya itu, Suharso mendekam ditahanan Mapolsek Bubutan.
• Kisah Pahit Tahanan Muda saat Tiba di Rutan Baru, Digerayangi hingga Diciumi Sesama Napi Wanita
• Dugaan Virus Corona Merupakan Senjata Biologis, ini Tanggapan Pengamat Intelijen & Ahli Mikrobiologi