Cerita Sebenarnya Video Viral Siswa SMK Bekasi Dibully dan Tangan Disetrum: Guru Menjadi Saksi
begini cerita sebenarnya video viral di media sosial siswa SMK Bekasi dibully dan tangan disetrum: sang guru menjadi saksi
Penulis: Ignatia Andra | Editor: Mujib Anwar
Namun, polisi menganggap dan menyebut kondisi di video itu sebagai candaan, bukan bullying.
Kanit Babinkhabtibnas Bekasi Selatan, AKP Puji Astuti membenarkan hal itu terjadi di SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi.
Namun, ia membantah jika hal yang dilakukan dalam video itu adalah bullying.
Dikutip dari Kompas.com, sekolah juga memberikan klarifikasi terkait hal ini.
"Menurut sekolahnya tidak ada penyiksaan dan ending-nya juga videonya itu ketawa-ketawa ya.
Disitu juga diawasi oleh guru jadi tidak ada korban bullying," ucap Puji di Bekasi, Jumat (7/2/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Hal itu diungkapkan Puji setelah meminta klarifikasi dari pihak sekolah terkait video viral itu.
• Cinta Mati, 16 Tahun Suami Tidur dengan Mayat Istrinya yang Meninggal, Keluarga dan Polisi Menyerah
• Bekerja NonStop untuk Temukan Obat Virus Corona, Dokter dan Pejabat RS ini Kondisinya Memprihatinkan
Kronologi
Puji juga menjelaskan kronologi kejadian yang terekam dalam video yang terlanjur viral itu.
Siswa yang dianggap dibully itu berinisial MA, siswa SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi.
Awalnya guru kelas dari MA memberikan pertanyaan kepada anak-anak muridnya.
"Guru kelasnya menantang jika anak-anak murid yang tidak bisa menjawab pertanyaannya itu harus memegang busi motor sambil distater," kata dia.
Kebetulan kala itu MA tidak bisa menjawab pertanyaan gurunya hingga akhirnya harus dihukum.
Tidak hanya MA, siswa lain yang tak bisa jawab pertanyaan gurunya pun langsung melakukan yang sama.
Puji mengatakan, hukuman yang diberikan kepada anak muridnya tidak bahaya.