Berita Surabaya
Begal Sadis Surabaya Segera Diadili, Pernah Lakukan Pencurian Motor dan Lukai Korbannya Pakai Golok
Tersangka saat itu membegal pasangan kekasih dan menyabetkan golok kepada korbannya.
Penulis: Syamsul Arifin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tersangka saat itu membegal pasangan kekasih dan menyabetkan golok kepada korbannya
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tersangka begal sadis di perumahan elite Kota Surabaya, Noval Rinaldy akan segera disidang.
Noval Rinaldy menjadi satu-satunya terdakwa dalam kasus itu setelah rekannya, M Hartono tewas ditembak mati polisi.
Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Surabaya, Farriman Isnandi Siregar menyatakan, berkas Noval telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Surabaya.
• Peserta yang Lulus Passing Grade Tes SKD CPNS 2019 Belum Tentu Bisa Ikut Tes SKB, Begini Hitungannya
• Pedagang Durian di Bojonegoro Bagikan Bonus Bra Cuma-Cuma ke Pembelinya, Ini Ide Awalnya Berasal
• Dikejar Warga, Kawanan Pencuri Hewan Ditangkap Polisi Lantas, Penangkapannya Berlangsung Dramatis
Farriman Isnandi Siregar menuturkan, sidang kasus begal sadis itu tinggal menunggu waktu jadwal persidangan.
“Sudah masuk, kalau jadwalnya masih belum tahu kapan,” kata Farriman, Senin (10/2/2020).
Adapun Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang mengawal persidangan nantinya ialah Sukisno.
Namun, saat ditanya kapan jadwal dimulainya persidangan, Sukisno masih belum mengerti.
“Ya masih belum ditentukan jadwalnya oleh PN. Tapi sudah dilimpahkan berkasnya,” ujarnya.
Diketahui residivis pelaku pencurian dengan pemberatan (curat), Hartono dan Noval melakukan aksinya di kawasan Jalan Darmo Satelit Selatan, Kecamatan Sukomanunggal.
• Hari Pertama Tes SKD CPNS 2019 di Sampang Dipantau Langsung Slamet Junaidi, Ada 22 Peserta Tak Hadir
• Pemuda Jember Meninggal setelah Disabet Celurit Gara-Gara Rokok, Nadi di Tangannya sampai Putus
Mereka akan merampas motor korban dengan cara bertanya alamat.
Korbannya adalah pasangan kekasih Slamet Efendi dan pacarnya Wiwin Widiyati.
Mereka berdua dipepet dan dipaksa untuk menyerahkan motor Honda Scoopy miliknya.
Para begal itu pun menyabetkan golok kepada Slamet hingga mengenai tangan dan kakinya.
Kemudian, mereka kabur dengan menggondol motor warna merahnya itu.