Pedagang Durian di Bojonegoro Bagikan Bonus Bra Cuma-Cuma ke Pembelinya, Ini Ide Awalnya Berasal

Pembeli bisa mendapatkan bra secara gratis jika membeli durian kepada pedagang di Kabupaten Bojonegoro ini 

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Pedagang durian di Desa Balen, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro ini melakukan hal unik saat menjual dagangannya.

Pedagang durian itu menyediakan bra bagi setiap pembeli durian dengan berat minimal 2 kilogram.

"Syaratnya beli durian 2 kg baru dapat satu bra," kata pedagang durian, Irfan Rifai (41), Minggu (9/2/2020).

• Makan Durian Sepuasnya di Festival Durian Kasor di Pamekasan, Catat Tanggal dan Lokasinya!

• Daftar 7 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian, Hati-Hati Nyawa Taruhannya

• Kisah Penjual Durian Bertemu Pembeli Istimewa di Pinggir Jalan, Sampai Gemetaran Tahu Sosok Aslinya

Dia menjelaskan, tujuan memberikan bonus bra yaitu agar durian yang dijajahkan laris diborong para pembeli.

Menurutnya, selama ini kalau hanya bonus buah itu sudah biasa dan banyak dilakukan para pedagang lain.

Tapi kalau bonusnya bra, menurut dia, hal ini yang belum ada.

Dia juga membeberkan asal muasal ide tersebut.

Irfan mengaku, dulu dia merupakan seorang pedagang celana dalam di Pasar Babat, Kabupaten Lamongan.

"Saya dulu pedagang dalaman di pasar babat, jadi saya kolaborasikan bonusnya, kan unik," terangnya.

Ditambahkannya, setidaknya ada 500 bra yang disediakan di lapaknya bagi para pembeli durian.

Namun, rata-rata yang terpakai dijadikan bonus yaitu 30 bra sesuai dengan jumlah pembeli setiap harinya. 

• Tips Memilih Durian yang Enak dan Manis, Gak Perlu Kesal Lagi Tertipu Penampilan Luar Buahnya

• Festival dan Pameran Durian Lokal Pamekasan, Tempat Berburu Durian Kasor Lezat dan Murah

Sementara itu, untuk harga durian sendiri tidak jauh beda dengan pedagang lainnya.

Durian yang besar sekitar Rp 40-60 ribu perbiji, untuk yang kualitas bagus memang lebih mahal.

"Rata-rata per hari 30 BH yang ludes sesuai dengan jumlah pembeli, harga durian tidak jauh beda," ungkapnya.