Berita Viral

VIRAL, Diduga Tegur Anak Pejabat, Kepsek SMP Negeri Dicopot, Siswa Menangis

Viral sebuah video yang diunggah akun Instagram @lets.talkden***, menampilkan tangis haru para siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP)

Editor: Taufiq Rochman
Kolase: Instagram.com/ardiansyah2664 dan Instagram.com/lets.talkandenjoy
KEPALA SEKOLAH DICOPOT - (Kiri) Terlihat suasana haru menyelimuti perpisahan Kepala SMP Negeri 1 Kota Prabumulih, Roni Ardiansyah yang baru saja dicopot dari jabatannya dan (Kanan) Foto Roni Ardiansyah yang diunduh di akun Instgaram miliknya, pada Selasa (16/9/2025). 

TRIBUNMADURA.COM - Viral sebuah video yang diunggah akun Instagram @lets.talkden***, menampilkan tangis haru para siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, yang melepas kepala sekolah (kepsek) mereka, yakni Roni Ardiansyah.

Mereka berebut agar bisa bersalaman dan menyampaikan pesan perpisahan ke Kepala SMPN 1 Prabumulih.

Dari narasi yang beredar, Roni Ardiansyah  dicopot secara mendadak diduga karena menegur anak pejabat yang membawa mobil.

Anak pejabat tersebut memarkirkan mobil di lapangan sehingga mengganggu kegiatan sekolah.

Sementara perpisahan Roni Ardiansyah dengan siswa dan siswinya berjalan haru.

Tangisan mewarnai momen-momen tersebut, termasuk Kepala SMPN 1 Prabumulih yang tak kuasa menahan air matanya.

Hingga Selasa (16/9/2025), video di atas sudah ditonton ribuan kali.

Roni mengatakan bahwa video itu direkam oleh gurunya secara spontan saat mengetahui ia bakal pindah ke sekolah lain.

"Kalau lihat video yang beredar itu, tidak ada yang mengondisikan, mereka lari menyerbu saya."

"Itu bukan perpisahan, mungkin mereka sudah mendengar isu (bakal dicopot). Video dibuat spontanitas saja oleh guru saya," kata Roni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/9/2025).

Menurut Roni, ia dicopot lantaran salah mengambil kebijakan.

Namun, Roni enggan menjabarkan kebijakan apa yang ia ambil sehingga dimutasi sebagai kepala sekolah.

Ia pun tak menanggapi bahwa pencopotan itu lantaran dirinya menegur salah satu murid yang membawa mobil ke lingkungan sekolah.

"Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan. Saya sangat menghormati keputusan pimpinan," ujar Roni.

Roni menjabat sebagai kepala sekolah sejak Agustus 2023.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved