Pembunuh Petani Sumenep Serahkan Diri
Tak Terima Mantan Pacar Dinikahi, Pria Sumenep ini Tebaskan Celurit dan Bunuh Suami Bekas Pacarnya
Tak Terima Mantan Pacar Dinikahi, Pria Sumenep ini Tebaskan Celurit dan Bunuh Suami Bekas Pacarnya
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Mujib Anwar
Busiya, mertua dari korban saat berada di Puskesmas setempat menceritakan, pembacokan itu terjadi di depan rumahnya sendiri sebanyak tiga kali oleh pelaku dengan menggunakan celurit.
Korban dibacok sesaat setelah dia keluar dari dalam rumah dan disaksikan oleh sang mertua .
"Pelakunya lari ke arah timur dari tempat kejadian, itu setelah membacoknya," kata Busiya.
Kepala Desa (Kades) Gadding, Busairi, saat ditanya informasi pembacokan terhadap warganya hingga menghilangkan nyawa ini belum mengetahui dengan jelas.
"Saya kurang tahu, coba langsung tanya keluarga korban," ucap Busairi.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan jika korban yang dibacok dengan celurit ini bernama Ahmad Wakid (37), warga Dusun Barona Desa Gadding, Kecamatan Manding.
"Petani ini (korban) awalnya jalan kaki bersama mertunya untuk ke sawah mengambil bibit padi yang akan ditanamnya," katanya.
Namun, ketika sampai di jalan depan rumah korban dihadang oleh saudara Ennan, warga Dusun Tenunan, Kecamatan Manding yang saat itu membawa sajam berupa clurit dalam keadaan terbungkus.
"Sambil dengan keadaan tidak disangka, pelaku (Ennan) menghunus clurit itu waktu lalu langsung ditebaskan ke perut korban sebanyak 3 kali. Korban roboh seketika kemudian tersangka Ennan melarikan diri ke arah timur sambil membawa barang berupa clurit," terangnya.
Widiarti Sutioningtyas mengaku, menurut keterangan orang tuanya yang mengetahui kejadian tersebut tidak dapat berbuat apa.
"Keluarganya hanya berteriak histeris, sehingga banyak warga yang datang dan menolong korban. Akibatnya korban meninggal dunia dengan mengalami luka robek pada perut sebelah kiri panjang 20 cm dalam 10 cm," terangnya.
Dua saksi dalam kejadian itu, diantaranya Busiya (50) tak lain mertua korban.
Selain itu ada Su'id (55) tetangga korban warga Dusun Kalompang, Desa Gadding, Kecamatan Manding Sumenep.