Berita Surabaya

Pemuda Surabaya Nyaris Dimassa Diduga Mau Mencuri Motor, Sempat Viral hingga Polisi Beber Sosoknya

Aksi pencurian motor di Kampus Universitas Negeri Surabaya sempat viral di media sosial Facebook.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
shutterstock
Ilustrasi - Pemuda Surabaya Nyaris Dimassa Diduga Mau Mencuri Motor, Sempat Viral hingga Polisi Beber Sosoknya 

Aksi pencurian motor di Kampus Universitas Negeri Surabaya sempat viral di media sosial Facebook

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan dibuat gempar dengan aksi seorang terduga pelaku pencurian motor.

Kejadian pencurian motor di Universitas Negeri Surabaya itu direkam dan viral di media sosial Facebook sekitar satu minggu lalu.

Kapolsek Lakarsantri, AKP Palma F Fahlevi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Hanya Butuh 10 Detik, Maling Motor di Surabaya Gondol Kendaraan Korbannya, Tak Sadar Terekam CCTV

Pelaku Perundungan Siswa di Kota Malang Disebut KPAI Juga sebagai Korban, Warga Diminta Tak Membully

Besaran Gaji Kepala Desa di Sumenep Setara dengan PNS, Perangkat Desa Diminta Aktif Masuk Kantor

AKP Palma F Fahlevi menyebut, terduga pelaku diketahui bernama Sukiyat.

Ia mengatakan, terduga pelaku pencurian motor itu nyaris dihajar massa.

Beruntung, terduga pelaku pencurian motor lebih dulu diamankan polisi.

"Benar kami amankan seorang pemuda yang diduga hendak mencuri motor di wilayah kampus Unesa Lidah," sebut Palma, Kamis (13/2/2020).

Saat diamankan dan dibawa ke Mapolsek, gelagat pemuda tersebut terlihat aneh.

Pertanyaan polisi pun dijawab dengan ngelantur.

Pedagang di Pamekasan Dukung Pemerintah untuk Impor Bawang Putih, Dampak Harga yang Fluktuatif

Korban Pelecehan Pria Telanjangi Wanita Madura Sempat Ditangkap, Disebut Sering Resahkan Warga

"Saat ditanya pertama dia tidak mencuri motor," ungkap dia.

"Dengan pertanyaan sama kedua kalinya dia mengaku curi motor," katanya.

"Gelagatnya juga seperti orang tidak normal. Tanpa ada identitas pula," tambah Palma.

Karena terinidikasi gangguan kejiwaan, ia dibawa ke dinas sosial kota Surabaya untuk ditindak lanjuti.

"Kami serahkan dinas sosial," tandasnya.

Sosok Korban Pria Telanjangi Wanita Madura Terungkap, Suka Lakukan Kebiasaan Buruk saat Ketemu Orang

Kasus Pencurian Motor Lainnya

Aksi pencurian motor terjadi kawasan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Kamis (13/2/2020) siang.

Motor Honda Vario bernopol L-5157-XL digondol maling saat di parkir di halaman toko swalayan di lokasi tersebut.

Menurut keterangan adik korban, David Agung Nugroho, pencurian motor itu dilakukan seorang pria yang berusia kisaran 40 tahunan.

Ia mengatakan, maling itu tak menyadari bahwa aksinya itu bakal terekamCCTV, yang terpasang di halaman parkir.

David Agung Nugroho mengaku kaget dengan insiden pencurian yang dialami kakaknya, bernama Syakira.

Pasalnya, kata dia, motor milik kakaknya itu selama ini  selalu aman setiap diparkir di area tersebut.

Tangkapan layar kamera CCTV memperlihatkan aksi pencurian motor di Kota Surabaya, Kamis (13/2/2020) siang.
Tangkapan layar kamera CCTV memperlihatkan aksi pencurian motor di Kota Surabaya, Kamis (13/2/2020) siang. (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

Apalagi lokasi motor itu terparkir tak terlalu jauh dari lokasi warung kopi milik kakaknya itu, yang bersebelahan langsung dengan toko swalayan.

Artinya, keberadaan motor tersebut masih dapat dijangkau oleh pandangan mata si pemilik motor meski dari kejauhan.

Namun perkiraannya meleset, ternyata pelaku terbilang nekat, motor milik kakaknya itu raib juga.

"Ada warkop kakak saya, ya sudah buka hampir 1 tahunlah," katanya saat dihubungi TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Kamis (13/2/2020).

"Biasanya parkir di minimarket ya gak apa-apa, ya baru ini aja baru kena apesnya," sambung dia.

Dugaan David, pelaku terbilang mahir dalam melancarkan aksinya.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diperolehnya, pelaku ternyata hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik membawa kabur motor kakaknya.

"Pas waktu kontak sepeda, durasinya itu sekitar 10 detiklah," tuturnya.

Kata dia, kejadian itu kini telah dilaporkan ke pihak berwajib.

"Hampir tiap hari diparkir di sana ya gak apa-apa. Tapi sudah laporan polisi, dicek ke CCTV," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved