Rekrutmen CPNS 2019 di Madura

Kisah Peserta CPNS 2019 Asal Madura Jalani Tes SKD saat Kondisi Hamil Tua, Akui Ingin Perbaiki Nasib

Peserta tes SKD CPNS 2019 asal Desa Bicorong Kabupaten Pamekasan melakukan ujian saat hamil tua.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Imamatul Muttaqiyah usai mengecek hasil nilai tes SKD CPNS 2019 di Kantor BKPSDM Pamekasan, Senin (17/2/2020). 

Peserta tes SKD CPNS 2019 asal Desa Bicorong Kabupaten Pamekasan melakukan ujian saat hamil tua

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Imamatul Muttaqiyah, warga Desa Bicorong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, mengikuti tes SKD CPNS 2019 dalam kondisi hamil delapan bulan.

Dia datang ke Kantor BKPSDM Pamekasan untuk mengikuti tes SKD CPNS 2019 diantar oleh adiknya mengendarai sepeda motor.

Imamatul Muttaqiyah mengaku, ikut mengikuti tes SKD CPNS 2019 ini lantaran ingin memperbaiki nasibnya.

Dua Anggota Polres Bangkalan Dipecat, Terima Sanksi Berat karena Ketahuan Bolos Dinas Berbulan-Bulan

Peserta CPNS 2019 Wajib Lolos Passing Grade Tes SKD Jika Ingin Ikut Tes SKB Meski Minim Pelamarnya

Sanksi Berat Peserta CPNS 2019 yang Pakai Joki selama Ujian, Didiskualifikasi hingga Pemblokiran NIK

Formasi yang dia lamar yakni Pendidikan Agama Islam.

Perempuan berusia 32 tahun itu menceritakan, jarak tempuh dari desanya menuju Kantor BKPSDM Pamekasan sekitar 30 menit.

Meski dalam keadaan hamil, perempuan lulusan Universitas Al-Khairat Pamekasan ini mengaku memiliki semangat yang lebih untuk memperbaiki nasib hidupnya di masa mendatang.

Saat ini, kata dia, usia kandungannya sudah memasuki 8 bulan.

Menurut prediksi bidan, anaknya akan lahir tanggal 19 Maret 2020 mendatang.

Selama mengikuti tes SKD sekitar 90 menit, Imamatul mengaku lancar dan tidak mengalami kendala apa pun.

Hanya saja, nilai yang dia peroleh kurang memuaskan.

Peserta CPNS 2019 Tak Lulus Passing Grade Tes SKD Jangan Sedih, Ada Kabar Baik dari BKN soal Tes SKB

76 Peserta CPNS 2019 di Sampang Dinyatakan Gugur sebelum Ujian Tes SKD, BKPSDM Ungkap Sebabnya

Imamatul mengungkapkan, nilai yang dia dapat di tes SKD kali ini sudah tidak bisa diharapkan lagi untuk lolos ke tahap selanjutnya.

Sebab, diakuinya, nilai TIU, TWK dan TKP yang diperoleh tidak mencukupi passing grade.

"TIU dapat nilai 50, TWK dapat nilai 55 dan TKP dapat nilai 142," kata Imamatul kepada TribunMadura.com, Senin (17/2/2020).

Selain itu, Imamatul mengutarakan sempat merasa kelelahan saat tiba di Kantor BKPSDM Pamekasan.

Namun dia mencoba mengatur napasnya agar tetap bisa mengikuti tes SKD.

"Alhamdulillah dari perjalanan rumah sampai di sini lancar, aman dan tidak capek," kata dia.

"Cuma ketika sampai di sini, karena cuaca sedikit gerah, ya tadi sempat merasa agak capek," ujarnya.

Meski Belum Ikut Tes SKD, Belasan Peserta CPNS 2019 di Tulungagung Dinyatakan Gagal, Ini Penyebabnya

Dua Anggota Polres Bangkalan Dipecat, Terima Sanksi Berat karena Ketahuan Bolos Dinas Berbulan-Bulan

Tidak hanya itu, Imamatul mengaku bersyukur, sebab selama di ruang tes bayinya tidak nendang-nendang.

Biasanya, kata dia, setiap waktu dalam seharinya, bayinya tersebut sering nendang-nendang.

"Stamina alhamdulillah sehat. Suami gak dampingi karena sedang bekerja," ucapnya.

Lebih lanjut Imamatul mengucap syukur sebab masih diberi kesempatan lagi untuk merasakan mengikuti tes SKD dalam recruitment CPNS 2019.

Kata dia, CPNS yang tahun lalu dirinya juga pernah lolos sampai tes SKD.

Hanya saja nilai yang dia peroleh saat itu sama dengan yang saat ini, yakni tidak ada harapan untuk lolos ke tahap selanjutnya.

"Memang persiapan yang kali ini saya cuma belajar dua hari. Tapi tidak masalah, saya akan terus berusaha dan mau mencoba lagi," kata dia.

Polisi Ungkap Penyebab Pasti Kematian Gadis Surabaya yang Ditemukan Tewas dengan Kepala Tergantung

Abash Ungkap Daftar Kebutuhan Lucinta Luna selama Dipenjara, Reaksi Feni Rose Tak Terduga saat Tahu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved