Piala Gubernur Jatim

Polisi Buru Oknum yang Diduga Kuat Pemicu Insiden Bentrokan Suporter dan Pembakaran Motor di Blitar

Insiden kerusuhan Bonek dan Aremania di sekitar Stadion Supriyadi diusut pihak kepolisian.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan saat ditemui di Aula Patuh Semeru Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Rabu (19/2/2020). 

"Saya sudah perintahkan polres jajaran," pungkasnya.

Penjual Obat Kuat Ilegal dan Penggugur Kandungan Ditangkap, Layani Pembeli Bapak-Bapak hingga Remaja

Kisah Dramatis Pelamar CPNS 2019 Nyaris Melahirkan saat Tes SKD, Kontraksi sampai Disiapkan Ambulans

Seperti diberitakan, ada dua lokasi bentrokan antara Bonek dan Aremania, yaitu, di Jl Kapuas dan di areal persawahan Kelurahan Bendo atau di Jl Ciliwung.

Dua lokasi itu berdekatan dengan kawasan Stadion Supriyadi.

"Ada insiden kecil. Pertama terjadi sebelum pertandingan dimulai di Jl Kapuas," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard Sinambela usai pertandingan.

"Kedua, di areal persawahan Kelurahan Bendo. Kedua suporter sempat bertemu dan terjadi insiden," sambung dia.

AKBP Leonard Sinambela mengatakan, potensi kerawanan saat pertandingan Persebaya Surabaya Vs Arema FC berlangsung memang sudah ada.

Munurutnya, kedua suporter memang memiliki historis kurang baik sampai sekarang.

"Pertandingan ini digelar tanpa penonton. Tapi, suporter dua tim yang dari luar kota tetap datang ke Kota Blitar," ucap dia.

"Kami dari Polri dan TNI sudah melakukan pengamanan," ujarnya.

Sejumlah motor dibakar saat terjadi bentrokan antara kelompok suporter di Jl Kapuas, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020).
Sejumlah motor dibakar saat terjadi bentrokan antara kelompok suporter di Jl Kapuas, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

Menurutnya, bentrokan antara suporter di dua lokasi itu secara cepat bisa dicegah oleh petugas gabungan.

Pasukan gabungan segera mendatangi lokasi untuk memisah dua kelompok suporter yang terlibat bentrokan.

"Begitu ada informasi terjadi insiden, kami langsung menggeser pasukan di stadion menuju lokasi," kata dia.

"Kami secara cepat memisah dua kelompok suporter. Mereka tidak boleh satu, kalau satu timbul bentrokan lagi," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam peristiwa bentrokan antara kelompok suporter itu terdapat beberapa motor dibakar dan orang terluka.

Polisi masih masih menyelidiki peristiwa itu. (sha)

Persebaya Diprediksi Tak Akan Mudah Kalahkan Persija Jakarta pada Final Piala Gubernur Jatim 2020

Persija Jakarta Masih Berpeluang Rengkuh Gelar Piala Gubernur Jatim Meski Main di Kandang Persebaya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved