Berita Kediri

Bacabup Pilkada Kediri Maju Lewat PKB, PAN & Gerindra ini Alami Nasib Mengenaskan Usai Pulang Umrah

bakal calon bupati di Pilkada Kabupaten Kediri yang maju lewat PKB, PAN dan Gerindra ini mengalami nasib mengenaskan usai pulang ibadah umrah

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/DIDIK MASHUDI
Supadi bersama istrinya sewaktu mengikuti uji publik sebagai bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Kediri 2020 yang digelar Partai Gerindra Kabupaten Kediri. 

Bakal Calon Bupati di Pilkada Kabupaten Kediri 2020 yang Maju Lewat PKB, PAN dan Gerindra ini Alami Nasib Mengenaskan Usai Pulang Umrah

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Nasib mengenaskan dialami oleh Supadi, bakal calon bupati (Bacabup) di Pilkada Kabupaten Kediri 2020.

Sepulang dari menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci Makkah, Supadi ditangkap oleh polisi dan dijebloskan sel tahanan Polres Kediri Kota.

Supadi merupakan salah satu bakal calon Bupati di Pilkada Kabupaten Kediri 2020. Dia ikut running Pilkada dengan mendaftar melalui 3 parpol, yakni PKB, PAN dan Partai Gerindra.

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Kamsudi menjelaskan, Supadi telah resmi menjadi tahanan Polres Kediri Kota karena melanggar tindak pidana menggunakan gelar akademik.

"Berdasarkan pemeriksaan dari penyidik dilakukan gelar perkara. Untuk saat ini statusnya sebagai tahanan Polres Kediri Kota," jelas AKP Kamsudi kepada awak media, Kamis (20/2/2020).

Sebelumnya Supadi dijemput petugas di rumahnya pada Rabu (19/2/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Terlapor saudara S telah dibawa Resmob untuk diperiksa penyidik Polres Kediri Kota," jelasnya.

Supadi yang juga menjabat Kepala Desa Tarokan, dilaporkan masyarakat telah menggunakan gelar akademik palsu di belakang namanya pada Oktober 2019.

Selanjutnya, pada akhir Januari 2020 telah dipanggil pertama namun tidak hadir.

Kemudian penyidik kepolisian melayangkan pemanggilan kedua pada awal Februari, Supadi juga tidak hadir dengan alasan menjalankan ibadah umrah.

Sedangkan pemanggilan ketiga dilakukan upaya jemput paksa tersangka dari rumahnya.

"Pemanggilan pertama tidak hadir karena ada pergantian pengacara. Sedangkan pemanggilan kedua melaksanakan ibadah umroh," jelasnya.

Sementara sumber Surya (Grup Tribunmadura.com ) mengungkapkan, Supadi saat akan diperiksa sempat melakukan aksi bisu karena tidak didampingi tim pengacaranya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved