Warga Segel TPA di Bangkalan
Sejumlah Warga Segel TPA di Bangkalan, Sebagai Protes ke Pemerintah, Sampah yang Mengkhawatirkan
Ancaman penutupan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Buluh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan benar-benar terjadi, Jumat (21/2/2020).
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
"Kami sekarang masih upaya media, setelah ada petunjuk dari Bapak Bupati, kami akan tindak lanjut.
Tapi ini masih menunggu karena Beliau ada acara," pungkasnya. (Ahmad Faisol)
Warga segel tempat pembuangan akhir di Bangkalan.
Meski ada truk yang sempat akan lewat, namun tidak diperkenankan.
Warga juga mengungkapkan jika sudah ditutup warga agar truk mematuhi.
Satu-satunya Tempat Pembuang Akhir (TPA) di Desa Buluh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan untuk saat ini tidak bisa menampung sampah.
Pasalnya, TPA yang beroperasi sejak 2006 itu kini disegel warga, Jumat (21/2/2020. Di pintu masuk, tertulis 'TPA disegel warga Buluh' pada secarik kardus berwarna cokelat.
• Cara Hyun Bin Perlakukan Son Ye Jin di Balik Layar Drama Korea Crash Landing on You Terbongkar
"Meski ada truk tidak boleh masuk.
Kalau ditutup warga jangan memaksa," ungkap seorang pria ketika ditemui TribunMadura.com di pintu masuk TPA.
Perangkat Desa Buluh, Syaiful Amri mengungkapkan, ia hadir lokasi sekedar mengawasi aksi warga dalam melakukan penyegelan TPA.
"Sampah hanya dibakar.
Untung ada tikus, lalat dan pemulung.
Coba tidak ada, tumupukan sampah setinggi itu," tuturnya sambil menunjuk ke arah bangunan di dalam TPA.
Penyegelan TPA ini sebelumnya telah dilontarkan Forum Komunikasi Pemuda Socah (FKPS) ketika menggelar aksi di halaman kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, Kamis (20/2/202). (Ahmad Faisol)