Pengakuan Mengejutkan Anak-Anak di Bawah Umur Ikut Aksi 212, Tak Paham Isu demi Satu Tujuan Ini

Pengakuan mengejutkan anak-anak di bawah umur yang ikut Aksi 212, mengaku tidak begitu paham isu yang diangkat.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA
Massa dalam Aksi 212 Berantas Korupsi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (21/2/2020) 

Pengakuan mengejutkan anak-anak di bawah umur yang ikut Aksi 212, mengaku tidak begitu paham isu yang diangkat 

TRIBUNMADURA.COM - Massa anak-anak di bawah umur 17 tahun meramaikan Aksi 212 pada Jumat (21/2/2020).

Wartawan Tribunnews.com ( grup TribunMadura.com ) sempat mewawancarai sebagian anak-anak yang terlibat dalam Aksi 212 tersebut.

Ketika ditanyakan alasan mengikuti aksi demonstrasi, anak-anak tersebut mengaku tidak begitu paham isu yang diangkat pada Aksi 212 itu.

Cara Hyun Bin Perlakukan Son Ye Jin di Balik Layar Drama Korea Crash Landing on You Terbongkar

Dugaan Pemicu Kematian Ashraf Sinclair Diungkap Sepupu BCL, Sempat Antar Istri ke Indonesian Idol

Evan Dimas Resmi Lepas Masa Lajang, Penggawa Persija Jakarta Nikahi Kekasih di Masjid Al Akbar

"Membela kebenaran kita mah. Karena banyak korupsi."

"Buat dianuin...," celoteh satu anak mengenakan topi bertuliskan 'AHHA', saat berbincang di lokasi demonstrasi, Jumat (21/2/2020).

"Buat bayar utang. Gimana sih lu," sahut temannya.

Diketahui anak-anak tersebut datang dari berbagai daerah, ada yang dari Bogor dan jawa Barat.

Emak-emak Juga Tak Mau Ketinggalan

Di Aksi 212, emak-emak sempat memberikan orasinya di depan massa yang datang di kawasan MonasJakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).

Dalam orasi 212 yang disampaikan oleh emak-emak yang tidak diketahui sosoknya, ia sempat menyinggung Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Dilansir TribunWow.com ( grup TribunMadura.com ) dari channel YouTube Kompas TV, emak-emak tersebut awalnya menegaskan bahwa Aksi 212 bukan aksi makar.

Menurutnya, apa yang diungkapkan merupakan bagian dari hak konstitusionalnya.

"Saya mengemukakan pendapat saya bukan sebagai tanda makar kepada pemerintah tidak."

"Perlu diketahui ini adalah hak konstitutisional lebih dari pada itu konsep makar tidak ada dalam Islam," ungkap emak-emak tersebut.

Didatangi Bupati Bangkalan, Warga Sekitar TPA Sampah Sambat, Beber Fakta Terpendam selama 15 Tahun

Bocoran Film Hyun Bin setelah Bintangi Crash Landing on You, Beda Karakter dari Proyek Sebelumnya

Lalu ia mengeluhkan harga cabai yang naik hingga kenaikan iuran BPJS.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved