Banjir Pamekasan Madura
FRPB Pamekasan Ikut dalam Proses Evakuasi Korban Banjir, Semua Relawan Masih Bersiaga di Lokasi
Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan, Madura turut andil dalam penanganan evakuasi korban banjir di wilayah setempat
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan, Madura turut andil dalam penanganan evakuasi korban banjir di wilayah setempat, Minggu (23/2/2020).
Mereka bekerja secara aktif bergantian berkolaborasi dengan BPBD untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di dalam rumahnya akibat genangan air.
Mulai dari menggendong, mengevakuasi memakai perahu karet hingga membopong di atas pundak.
Anggota FRPB Pamekasan, Wahyudi mengatakan, dalam hal panggulangan bencana urusan bersama.
Ia mengaku turut andil dalam penanggulangan bencana banjir ini sebab selalu terngiang akan pesan menjadi relawan yang 'harus peduli sesama manusia dan bekerja ikhlas'.
"Mulai kemarin siang, dini hari, hingga tadi siang, secara bergantian kami memantau titik rawan musibah banjir yang dikhawatirkan berdampak seperti tahun lalu," kata Wahyudi kepada TribunMadura.com.
Wahyudi juga mengungkapkan, pihaknya bersama BPBD Pamekasan saling berkolaborasi untuk melakukan evakuasi korban terdampak banjir seperti yang terjadi di Kelurahan Patemon, Jungcangcang, Parteker, Desa Laden hingga Kelurahan Barkot Timur dan Lemper.
"Berjibaku dalam kubangan itu bagi kami sudah biasa, yang tak biasa adalah diam ketika semua orang membutuhkan rasa dan uluran kemanusiaan," ujarnya.
Wahyudi melanjutkan, banjir yang terjadi di Pamekasan baru surut sekitar pukul 12.00 WIB.
Kata dia, genangan mulai surut seiring dengan surutnya air Laut Majungan.
Saat ini Wahyudi mengaku bersama semua relawan di Pamekasan tetap bersiaga di area pemukiman warga yang dekat dengan sungai.
Sebab kondisi air sungai masih tinggi.
"Kami akan tetap siaga 24 jam. Intinya dalam kebencanaan ini, semua pihak harus saling bersinergi," pungkasnya.