Pilkada Sumenep
Muslimat NU Siap Menangkan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah di Pilkada Sumenep 2020
Diketahui, jika Dewi Khalifah adalah Ketua DPC Partai Hanura Sumenep dan Achmad Fauzi juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - DPP PDI Perjuangan sebelumnya, telah mengeluarkan nama Achmad Fauzi - Dewi Khalifah sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep jelang Pilkada 2020.
Diketahui, jika Dewi Khalifah adalah Ketua DPC Partai Hanura Sumenep dan Achmad Fauzi juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep.
Dalam momen ini, saat ditemui TribunMadura.com, Dewi Khalifah mengaku sudah mendapat dukungan dari Muslimat NU Sumenep untuk tetap maju memenangkan di Pilkada Sumenep 2020.
"Kesepakatan dari beberapa pihak, keluarga dan bahkan mayoritas teman - teman muslimat sepakat meminta saya untuk maju di Pilkada 2020 ini," kata Dewi Khalifah, Kamis (27/2/2020).
Sebagai ketua PC Muslimat NU Sumenep, Dewi Khalifah mengatakan meskipun muslimat harus netral dan tidak boleh berpolitik.
• Daftar Harga iPhone dan Spesifikasi iPhone, Mulai iPhone 7, iPhone 8, iPhone X Hingga iPhone 11
• Hari Ketiga Puasa Rajab, Perbanyak Amalan Sunnah, Berikut Cara Puasa Rajab dan Fadhilah Puasa Rajab
Namun, pihaknya mengaku sudah seperti keluarga.
"Kami layaknya keluarga bagaimana memikirkan Sumenep kedepan, agar pengabdian saya lebih luas lagi pada masyarakat ya saya diminta harus maju dalam Pilkada 2020 ini," tuturnya.
Yang paling penting bagi dirinya, yakni bagaimana percepatan pembangunan SDM perempuan di Sumenep.
"Peningkatan pemberdayaan ekonomi perempuan, kesehatan dan juga percepatan pembangunan," ungkapnya.
Keseriusan Dewi Khalifah ini, ditunjukkan dengan komunikasi politik yang sudah ia lakukan dengan sejumlah elit partai politik.
"Kami sudah lakukan komunikasi dengan parpol lain, termasuk PKS, NasDem, pak Wabub (Achmad Fauzi) juga komunikasi dengan Gerindera," katanya.
"Pilkada bagi saya, karena saya dua kali mengalami dan kenapa saya berani kembali maju, dalam Pilkada pertama dan kedua sekarang saya ini signifikan. Sehingga teman - teman mengatakan waktu itu belum ditakdirkan, dan tahun ini ampon baktona (sudah waktunya)," terangnya.
Ditanya apakah suara sebelumnya akan tetap utuh, pihaknya meyakinkan dan memastikan akan bertambah suaranya.
"Insyaallah, dulu saya kan bukan ketua partai dan sekarang ketua. Mudah mudahan seluruh struktur kepengurusan partai kompak," senyumnya.
