200 Calon Jamaah Umroh Asal Situbondo Gigit Jari, Gagal Berangkat Umrah Akibat Virus Corona
Padahal, sebanyak 200 jamaah umroh itu sudah berangkat ke Bandara Juanda Surabaya dan akan berangkat ke Saudi Arabia.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Ratusan calon jamaah umroh gagal berangkat umroh.
Ratusan jamaah umroh asal Situbondo itu terpaksa gigit jari dan kecewa lantaran tak bisa berangkat umroh.
Padahal, sebanyak 200 jamaah umroh itu sudah berangkat ke Bandara Juanda Surabaya dan akan berangkat ke Saudi Arabia.
Namun, akibat wabah virus corona, pemerintah Arab Saudi melarang calon jamaah umroh berangkat ke Makkah.
Selain itu, waktu larangan tersebut juga belum diketahui akan berakhir kapan.
Sebanyak 200 jamaah umroh asal Kabupaten Situbondo, terpaksa harus pulang kembali ke Situbondo.
Pasalnya, ratusan jamaah umroh Al Hadi yang sudah tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya gagal berangkat menunaikan ibadah umroh ke tanah suci Makkah setelah adanya larangan sementara dari Pemerintah Arab Saudi menyusul merebaknya isu virus corona yang menyebar di seluruh dunia.
Koordinator jamaah umroh Al Hadi, Ahmad Dani mengatakan, dirinya bersama ratusan jamaah umroh Kabupaten Situbondo sudah tiba di Bandara Juanda Surabaya, Kamia (27/02/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kita datang lebih awal, karena jadwal pemberangkatan atau penerbangan ke Arab Saudi itu sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Ahmad Dani kepada sejumlah wartawan.
Namun, lanjut Ahmad Dani, dirinya baru mendengar pengumuman kalau semua jadwal pemberangkatan jamaah umroh tidak diperbolehkan berangkat setelah adanya larangan dari Pemerintah Arab Suadi terkait mewabahnya virus corona.
"Waktu larangan Pemerintah Arab Saudi belum tahu sampai kapan, sehingga kami memutuskan kembali pulang ratusan jamaah umroh itu ke Situbondo," katanya.
Namun sebelum membawa kembali ratusan jamaah umroh, kata Ahmad Dani, dirinya berkoordinasi dengan pihak travel.
Dengan gagalnya keberangkatan jamaah umroh, lanjutnya,dirinya berharap agar pemerintah Arab Saudi secepatnya mencabut larangan perjalanan umroh ke Mekkah, sehingga ratusan jamaah umroh ini bisa berangkat dan menunaikan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah.
"Karena ini kebijakan pemerintah Arab Saudi, ya kita terima dengan bijaksana," ujarnya.
Dikatakan, dirinya beserta ratusan jamaah umroh sempat kaget setelah mendengar infornasi gagalnya keberangkatan itu.