200 Calon Jamaah Umroh Asal Situbondo Gigit Jari, Gagal Berangkat Umrah Akibat Virus Corona

Padahal, sebanyak 200 jamaah umroh itu sudah berangkat ke Bandara Juanda Surabaya dan akan berangkat ke Saudi Arabia.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Izi Hartono dan AFP)
Calon jamaah umroh asal Situbondo yang gagal berangkat ke Arab Saudi 

"Kalau kaget iya, tapi bagaimana lagi wong ini kebijakan," pungkasnya. (TribunMadura.com/izi)

Penangguhan umroh karena virus corona

Diketahui, Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan pengumuman penangguhan pelaksanaan umrah di Mekah serta kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah untuk sementara waktu.

Pengumuman tersebut diterbitkan untuk mencegah penyebaran wabah corona virus atau COVID-19 yang belakangan meluas hingga ke Timur Tengah dan untuk mencegah wabah masuk ke wilayah kerajaan.

Kebijakan penangguhan juga diberlakukan bagi mereka yang ingin bepergian dari dan menuju ke negara kerajaan itu dengan menggunakan kartu identitas nasional.

Dalam keterangan tersebut, pemerintah Arab Saudi memberikan pengecualian kepada warga Arab Saudi yang sedang berada di luar negeri, yang ketika meninggalkan negara itu menggunakan kartu identitas nasional.

Begitu pula warga negara-negara Dewan Kerjasama Teluk yang masuk ke Arab Saudi dengan menggunakan kartu identitas nasional dan kini ingin kembali ke negara masing-masing, masih diperbolehkan untuk memasuki wilayah negara pengekspor minyak tersebut.

Arab Saudi, dalam keterangannya di twitter juga menegaskan bahwa prosedur ini bersifat sementara dan akan kembali dievaluasi oleh pihak berwenang.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga menyerukan kepada warga negaranya untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara di mana wabah virus korona saat ini sedang meluas. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved