Kisah Kekejaman Ayah Tiri pada Bocah 9 Tahun, Luka Disundut Rokok & Kuku Dicabut, Dipicu Hal Sepele

Kisah Kekejaman Ayah Tiri pada Bocah 9 Tahun, Luka Disundut Rokok & Kuku Dicabut, Dipicu Hal Sepele.

Editor: Sudarma Adi
kalingatv
ilustrasi penganiayaan 

"Sementara, ayahnya mengatakan, alasan memukul anak karena si anak nakal sehingga diberi hukuman," jelasnya.

Goni mengatakan, saat ini, SW tinggal di rumah Ketua RT 01 RW 03 Desa Jati Wetan, Bronto.

SW juga telah masuk sekolah di antar istri Bronto, Nuraini.

Sementara Nuraini mengaku kaget mendengar Noviansyah menganiaya anak tirinya.

Pasalnya, pria tersebut bersikap ramah dan baik kepada tetangga.

"Kepada saya dan tetangga itu orangnya baik."

"Saya nggak menyangka ternyata sama anaknya bisa sekejam itu," ujar Nuraini.

Nuraini juga membantah jika SW nakal.

Menurutnya, bocah tersebut berperilaku pendiam dan baik.

Sejumlah guru di MI NU Basyirul Anam telah menduga SW menjadi korban KDRT.

Beberapa kali, guru-guru melihat luka di tubuh siswa pindahan yang masuk ke sekolah tersebut sejak Januari 2020 itu.

"Saya tanya kenapa luka-luka itu, jawabannya dipukul pakai botol pengharum ruangan."

"Ada juga luka yang sudah kering, katanya bekas gigitan dan sundutan rokok," ungkap Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) MI NU Basyirul Anam Rofiah.

Pihaknya pun pernah menegur orangtua SW saat mengantar anaknya ke sekolah.

Guru juga mengingatkan agar orangtua tidak terlalu keas mendidik anak.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved