Berita Bojonegoro
Aksi Tak Terduga Kakek Bojonegoro di Tower Listrik, Bawa Akar Pohon untuk Habisi Nyawa Sendiri
Kakek berinisial H (75) itu bunuh diri dengan gantung diri di tower listrik ketinggian hampir tiga meter.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Kakek berinisial H (75) itu bunuh diri dengan gantung diri di tower listrik ketinggian hampir tiga meter
TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, digegerkan dengan penemuan mayat, Sabtu (29/2/2020).
Warga menemukan sesosok mayat kakek, yang tak lain merupakan warga setempat.
Mayat kakek itu ditemukan menggantung di tower listrik ketinggian hampir tiga meter.
• Inilah Jadwal Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2019, Peserta yang Lulus Bisa Lanjut ke Tahap Tes SKB
• Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Penentuan Lolos Tidaknya ke Tahap Ujian Tes SKB
• Aksi Nekat Pria Tulungagung Tewas Lompat dari Lantai 3 Kantornya di Surabaya, Kondisinya Mengenaskan
Diketahui, kakek bernama H (75) itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kakek tersebut gantung diri menggunakan tali akar pohon di sekitar lokasi.
Kapolsek Ngasem, AKP Dumas Barutu mengatakan, petugas mendapat laporan dari kades di wilayah setempat ada seorang kakek yang ditemukan gantung diri.
Begitu mendapat laporan polisi langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP di sekitar lokasi.
"Laporan awal dari kades setempat, setelah kami cek memang benar ada seorang kakek yang gantung diri," ujarnya kepada wartawan.
Kapolsek menjelaskan, dari hasil keterangan yang didapat, pria berusia setengah abad lebih itu depresi karena anaknya mengalami gangguan jiwa.
Apabila kambuh, anaknya telanjang merusak barang-barang yang ada di rumah.

• Polisi Ungkap Penyebab Pasti Kematian Gadis Surabaya yang Ditemukan Tewas dengan Kepala Tergantung
• Muncul Makanan Ekstrem China, Daging Babi Busuk Digantung 30 Tahun, Dipercaya Jadi Lambang Kekayaan
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Namun, ada luka bekas jeratan di leher dengan kedalaman 0,5 cm, yang disebabkan bekas tali akar pohon.
Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga tanpa dilakukan proses autopsi sebagaimana permintaan pihak keluarga.
"Jenazah kita serahkan kepada pihak keluarga, pihak keluarga sudah menerima tanpa harus diautopsi," pungkasnya.(nok)