Meski Dekat China, Kim Jong Un Klaim Korea Utara Bebas Virus Corona, Tapi Fakta ini Mematikan

Banyak pihak yang meragukan hal tersebut, karena ada kabar mengenai warga Korea Utara yang meninggal dan mengidap gejala yang mirip virus corona

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: AFP dan Wikipedia)
Para medis yang menangani virus corona dan presiden Korea Utara Kim Jong Un 

Meski Dekat China, Kim Jong Un Klaim Korea Utara Bebas Virus Corona, Tapi Fakta ini Mematikan

TRIBUNMADURA.COM - Meski negaranya dekat dengan China, namun Korea Utara mengklaim jika negaranya nol kasus virus corona.

Seperti yang diketahui, Korea Selatan juga menjadi negara yang cukup banyak terkena wabah virus corona.

Banyak pihak yang meragukan hal tersebut, karena ada kabar mengenai warga Korea Utara yang meninggal dan mengidap gejala yang mirip dengan virus corona.

Namun jika Korea Utara benar-benar terkena wabah virus corona, maka negara itu akan jauh lebih mematikan.

Sebab, ada beberapa alasan mengapa Korea Selatan bisa menjadi negara yang mematikan jika terkena virus corona.

Korea Utara belum melaporkan satu kasus virus corona sejak wabah pertama kali terdeteksi di negara tetangganya, China, pada akhir Desember.

Tetapi para ahli kesehatan mengatakan infeksi mungkin tidak terdeteksi di negara miskin - di mana wabah bisa "jauh lebih mematikan".

Virus, yang dikenal sebagai COVID-19, telah menginfeksi 75.000 orang dan membunuh lebih dari 2.000 orang di seluruh dunia.

Virus ini juga telah menyebar ke berbagai negara, termasuk ke tetangga selatan Pyongyang, Korea Selatan, yang telah melaporkan lebih dari 100 kasus.

Dilansir dari Aljazeera, Kamis (21/2/2020), tetapi surat kabar resmi Korea Utara, Rodong Sinmun, mengutip pemerintah pada hari Selasa, menegaskan tidak ada kasus yang dikonfirmasi sejauh ini di negara berpenduduk 25 juta itu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendukung pernyataan itu pada hari yang sama, dengan seorang pejabat senior mengatakan kepada wartawan di Jenewa "tidak ada sinyal ... tidak ada indikasi" virus corona di Korea Utara.

Sementara itu, media pemerintah, menunjukkan gambar pekerja yang mengenakan pakaian pelindung mendisinfeksi ruang publik dan melakukan program di mana petugas kesehatan mendidik masyarakat tentang bahaya virus.

Dan dalam upaya untuk membatasi penyebaran virus, pemerintahan Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un telah secara efektif menghentikan semua penerbangan dan kereta api ke China.

Mereka memberlakukan penyaringan bagi siapa saja yang datang ke ibukota, dan mengkarantina semua orang asing, termasuk diplomat dan pekerja selama sebulan.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved