Impian Kaum Rebahan, Pria ini Dapat Ratusan Juta dari Siaran Langsung Dirinya yang Sedang Tidur
Meski melakukan siaran langsung di media sosial hanya tidur saja, namun ternyata dirinya mendapatkan banyak penonton.
Dia berusaha untuk menampilkan rekaman video lain, namun penontonnya kerap bertanya,
"Kapan kamu akan tidur?" atau "Kok kamu nggak tidur?"
Namun Yuansan kini merasa dia tidak akan merekam dirinya saat tidur.
• Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Penentuan Lolos Tidaknya ke Tahap Ujian Tes SKB
"Aku tidak akan merekam diriku sedang tidur lagi, terima kasih teman-teman sudah melihat videoku."
Dari sekedar video tidur, Yuansan berhasil meraup keuntungan sebesar 76 ribu yuan atau setara Rp 155 juta.
Keberhasilan Yuansan diyakini terkait dengan wabah virus corona yang saat itu baru merebak di China.
Jutaan orang dikurung di rumah mereka sendiri dan mencari cara baru untuk menjaga diri mereka tetap terhibur.
Rupanya, menonton seseorang yang tidur di internet memenuhi syarat sebagai hiburan akhir-akhir ini.
Reaksi tubuh terkena virus corona
Inilah reaksi tubuh ketika terjangkit virus corona, awalnya sakit kepala kemudian mengalami sepsis
TRIBUNMADURA.COM - Presiden Jokowi mengumumkan adanya dua warga Indonesia yang terjangkit virus corona.
Jokowi mengatakan jika dua warga Indonesia itu telah positif terjangkit virus corona.
Menurut Jokowi, dua WNI yang positif terjangkit virus corona itu sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Kata dia, warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Tim Kementerian Kesehatan pun melakukan penelusuran.
• Pria Tulungagung Tewas Lompat dari Lantai 3 Kantornya, Perusahaan Tempatnya Bekerja Beri Santunan
"Orang jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu," kata Jokowi dilansir TribunMadura.com dari Kompas.com ( grup TribunMadura.com ), Senin (2/3/2020).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/ilustrasi-uang-dan-yuansan-tidur-di-videonya-pada-platform-douyin-awal-februari-kemarin.jpg)