Antisipasi Virus Corona di Madura
Masker di Pamekasan Madura Langka, Laris Diserbu Warga untuk Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Sejumlah apotek di Kabupaten Pamekasan mengalami kekosongan stok masker konvensional.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Sejumlah apotek di Kabupaten Pamekasan mengalami kekosongan stok masker konvensional
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kelangkaan masker karena antisipasi penyebaran virus corona terjadi di Kabupaten Pamekasan, Madura.
Sejumlah apotek di Kabupaten Pamekasan mengalami kekosongan stok masker konvensional.
Masyarakat Kabupaten Pamekasan yang tidak mendapatkan masker konvensional, tidak perlu khawatir.
• Begini Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Bisa Lanjut ke Tes SKB Jika Lolos
• Info Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2019, Simak Jadwal Pelaksanaan Tes SKB Selengkapnya di Sini
• Dinkes Pamekasan Bagikan Tips Mencegah Penyebaran Virus Corona, Perhatikan Jenis Masker yang Dipakai
Ada alternatif masker lain, yang fungsinya sama dengan masker konvensional, yakni masker PLUG Nasal Filter.
Andri Kurniawan, Asisten Apotek K-24 Pamekasan mengatakan, sulitnya masker konvensional bisa digantikan dengan membeli masker PLUG Nasal Filter.
Masker tersebut, kata dia, bisa menjadi solusi dari keterbatasan masker konvensional yang hanya memiliki daya filterasi lebih baik dibandingkan masker udara konvensional.
Selain memiliki daya filterasi yang lebih baik, menurut Andri Kurniawan, PLUG Nasal Filter juga lebih praktis dalam penggunaannya jika dibandingkan dengan masker biasa.
"PLUG Nasal Filter juga bisa digunakan hingga 20 kali," kata Andri Kurniawan saat ditemui TribunMadura.com di tempat kerjanya, Rabu (4/3/2020).
"Masker ini telah mengantongi sertifikat otoritas kesehatan FDA, CE, dan TGA," sambung dia.
• BREAKING NEWS - Masker Langka di Sampang Madura, Pihak Apotek Batasi Jumlah Maksimal Pembelian Warga
• Stoknya Langka, Hand Sanitizer di Sampang Tembus Harga hingga Rp 90 Ribu Per Satu Botol Ukuran Kecil
Selain itu, Andri Kurniawan menjelaskan, masker yang berada di pasaran, hanya bisa memiliki daya filterasi udara sebesar 33 persen saja.
Solusinya, menurut dia, yakni masker yang baik di tengah maraknya perbincangan virus corona.
Masyarakat bisa menggunakan masker revolusioner PLUG Nasal Filter yang memiliki daya filterasi udara sebesar 96,3 persen.
Tidak hanya itu, Andri Kurniawan juga mengungkapkan, filter PLUG berisikan microfiber yang melekat pada plastik lunak.