Antisipasi Virus Corona di Madura

Stoknya Langka, Hand Sanitizer di Sampang Tembus Harga hingga Rp 90 Ribu Per Satu Botol Ukuran Kecil

Harga hand sanitizer di sejumlah apotek Kabupaten Sampang merangkak naik hingga dua kali lipat dari harga normal.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
CNN.COM
ilustrasi 

Harga hand sanitizer di sejumlah apotek Kabupaten Sampang merangkak naik hingga dua kali lipat dari harga normal

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Tak hanya masker, stok hand sanitizer juga mulai ludes di sejumlah apotek Kabupaten Sampang, Madura.

Sama halnya seperti masker, hand sanitizer banyak diburu lantaran dinilai ampuh membunuh kuman untuk menghindari penyebaran virus corona.

Riska, Asisten Apoteker Kimia Farma mengatakan, stok hand sanitizer di tempat kerjanya saat ini sudah habis karena minat konsumen yang membludak.

Begini Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Bisa Lanjut ke Tes SKB Jika Lolos

Info Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2019, Simak Jadwal Pelaksanaan Tes SKB Selengkapnya di Sini

BREAKING NEWS - Masker Langka di Sampang Madura, Pihak Apotek Batasi Jumlah Maksimal Pembelian Warga

Apotek Kimia Farma, Jalan Rajawali, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (4/3/2020).
Apotek Kimia Farma, Jalan Rajawali, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (4/3/2020). (TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA)

“Ludesnya hand sanitizer sejak WNI beberapa hari kemarin positif terkena virus corona," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (4/3/2020).

"Sehingga warga banyak membeli, mungkin karena khawatir,” sambung dia.

Asisten Apoteker PKPRI Farma, Raudatul Jannah menambahkan, hand sanitizer kini dijual dengan harga yang lebih mahal.

Kata dia, harga hand sanitizer kini naik hingga dua kali lipat dari harga biasanya.

Hand sanitizer merek Detol berukuran kecil kini mencapai harga sekitar Rp 60 ribu hingga Rp 90 ribu.

“Sedangkan untuk harga sebelumnya hanya Rp 15.000 per satunya,” tuturnya.

Disebutkan dia, meskipun harga hand sanitizermengalami kenaikan drastis, tetap banyak peminatnya.

“Mungkin masyarakat kawatir tentang virus corona yang saat ini sudah masuk ke Indonesia,” pungkasnya.

Mendagri Tito Karnavian Imbau Warga Tak Panik dan Timbun Masker Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Tips Mencegah Penyebaran Virus Corona Menurut Peneliti Unair, Kendalikan Efek hingga Basmi Virus

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved