Kiat Jitu Lolos Ujian Praktik SIM dan Bocoran Tes Psikologi Ujian SIM, Cermati Agar Bisa Lulus
Kiat jitu ujian praktik SIM dan juga bocoran tes psikologi ujian SIM, agar bisa lulus dan mendapatkan SIM.
Namun untuk dua lintasan lainnya, khususnya lintasan berbentuk angka 8, banyak yang gagal melakukannya.
Lintasan ini memang dianggap sulit, karena bentuknya yang sedikit rumit.
Terlebih lintasan tersebut memiliki lebar yang kecil dan dibatasi dengan beberapa tiang di bagian pinggirnya.
Jika kamu sering gagal dan tak kunjung mendapatkan SIM hanya gara-gara lintasan ini, coba cara-cara mudah ini deh!
Salah satu trik ini dituliskan oleh seorang blogger Kompasiana, bernama Santo Rachmawan melalui tulisannya berjudul: 7 Trik Lolos Ujian SIM C !
1. Jangan sungkan bertanya
Saat di jelaskan oleh petugas usahakan memperhatikan dan bertanya.
Kenapa bertanya?
Karena akan mengurangi keraguan saat kita uji praktek dan juga mencairkan suasana.
2. Tentukan motor
Pilih Motor tipe bebek bertransmisi manual, kenapa?
Karena akan berhubungan pada teknik mengemudi.
3. Latihan sebentar
Minta izin untuk berputar-putar sebentar (bukan di jalur uji praktek) untuk menyesuaikan kendaraan sekaligus pemanasan.
Karena kondisi kendaraannya pasti berbeda dengan kendaraan Anda di rumah.
4. Bersiap
Posisikan motor Anda di garis awal.
Tarik napas, tenang, baca doa sebentar.
Lalu masukkan persneling langsung ke gigi 2.
Alasan mengapa harus menggunakan gigi 2
Karena kalau kita menggunakan gigi satu tarikannya terlalu spontan yang nantinya bisa menggangu keseimbangan dan konsentrasi.
5. Penggunaan rem
Lupakan rem tangan, fokus di rem kaki saja.
6. Saat mengendara
Saat melaju di lintasan uji praktik, pastikan bukaan gas tidak terlampau besar dan dalam kondisi stabil.
Jangan membuka tutup gas karena malah akan mengacaukan konsentrasi.
Berkendaralah seperti saat kita melewati banjir, dimana kita harus menahan gas agar air tidak masuk melewati knalpot.
7. Fokus
Berjalan perlahan, tetap injak pedal rem.
Jangan takut kampas rem habis, toh bukan motor kita juga, kuncinya ada di kordinasi pedal rem kaki dan keseimbangan.
Kalau motor terlalu pelan, lepas rem sedikit tapi kalau motor terlalu cepat injak pedal rem sambil menyeimbangkan agar tidak menyenggol patok dan kaki menyentuh tanah.
Yang harus diingat posisi bukaan gas harus tetap stabil dari awal sampai akhir.
Dan tidak perlu oper gigi, biarkan mesin terdengar kasar yang penting anda bisa melewati rintangan.
Perhatikan arah panah di bawah agar tidak salah arah.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dan Tribunjogja.com