Berita Blitar

Pemuda Blitar Bikin Status Editan soal Virus Corona, Unggahannya Viral hingga Dipanggil Polisi

Pemilik akun Facebook Eka Pras sebelumnya membagikan status ramalan pada 2020 nanti akan ada virus dari China.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Polisi menunjukkan postingan status soal virus corona yang dan pemilik akun FB Eka Pras, Eka Prasetya (pakai peci), Kamis (12/3/2020). 

Pemilik akun Facebook Eka Pras sebelumnya membagikan status ramalan pada 2020 nanti akan ada virus dari China

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Satreskrim Polres Blitar Kota memanggil pemilik akun Facebook Eka Pras, Kamis (12/3/2020).

Pemanggilan pemilik akun Facebook Eka Pras oleh Satreskrim Polres Blitar Kota dilakukan terkait penyidikan dugaan kasus penyebaran berita bohong terkait merebaknya virus corona.

Pemilik akun Facebook Eka Pras, yaitu, Eka Prasetya (23), pemuda asal Udanawu, Kabupaten Blitar.

Polisi Berpangkat Brigadir Dipanggil Kapolri Pasca Viral Jadi Imam di Sel Tahanan, Diberi Tawaran

Harga Oppo di Bulan Maret 2020, dari Oppo A5 Hingga Oppo Reno, Juga Spesifikasi Apik Oppo Find X2

Dinas Perikanan Pamekasan Uji Coba Budidaya Rajungan, Tebar 30 Ribu Benih di Tambak Kecamatan Galis

Saat ini, status Eka Prasetya masih sebagai saksi dalam kasus itu.

"Kasusnya masih proses penyelidikan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard Sinambela.

"Yang bersangkutan hari ini kami panggil untuk diklarifikasi. Statusnya masih sebagai saksi," sambung dia.

AKBP Leonard Sinambela mengatakan, dalam kasus itu, pemilik akun Facebook Eka Pras mengunggah status.

Status itu berbunyi 'awal tahun 2020 nanti akan ada virus dari China, menyerang hampir 1/3 manusia di bumi.. mau percaya silakan..tidak juga gapapa..', keterangan waktu di status itu tertanggal 31 Desember 2016.

Dalam status itu, seakan-akan, pemilik akun FB Eka Pras bisa meramal kejadian merebaknya virus Corona di Wuhan, China, pada 2020 ini.

Saraf Tangan Pekerja Kantoran ini Rusak dan Harus Dioperasi, Gara-Gara Lakukan Kebiasaan Berikut

Termakan Saran di Youtube, Wanita Minum 1 Liter Kecap Agar Ususnya Bersih, Hal Tak Terduga Terjadi

Postingan status akun FB Eka Pras itu kemudian viral di media sosial.

"Setelah kami klarifikasi, status itu ternyata editan. Pemilik akun FB Eka Pras mengakui telah mengedit tulisan status lama dengan narasi terkait virus corona," ujar Leonard.

Dikatakan Leonard, pemilik akun FB Eka Pras mengaku mengedit status lama itu pada Minggu (8/3/2020). Setelah diedit, status soal virus corona yang diunggah akun FB Eka Pras itu viral di media sosial.

"Status itu sempat viral dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Lalu, kami melakukan penyelidikan terkait kasus itu," katanya.

Menurut Leonard, saat ini, kasus itu masih tahap penyelidikan.

Anggota Satsabhara Polres Pamekasan Gelar Latihan Bela Diri, Asah Kemampuan Pukulan hingga Tangkisan

Rumah Tua Milik Kakek Madiun Ambruk setelah Diguyur Hujan, Ditempati Keluarganya selama 35 Tahun

Polisi masih melakukan klarifikasi kepada pemilik akun FB yang mengunggah status itu.

"Kami masih tahap penyelidikan, masih tahap klarifikasi. Kami akan meneliti status itu," ujarnya.

Pemilik akun FB Eka Pras, Eka Prasetya mengakui telah mengunggah status terkait merebaknya virus corona.

Dia juga mengaku, status soal virus corona yang diunggah itu hasil editan dari status lama.

"Saya hanya bercanda, mengikuti postingan akun lain yang membuat status soal virus corona," kata Eka Prasetya.

"Postingan itu saya screenshot lalu saya buat story di WA. Saya tidak punya niat apa-apa, hanya buat bercanda," sambung dia.

Suhu Tubuh Penonton Laga Persebaya Vs Persipura Bakal Dicek di Pintu Masuk Stadion Gelora Bung Tomo

Eka juga tidak tahu kalau postingan status soal virus corona di akun Facebook-nya menjadi viral dan banyak dibagikan.

Dia mengaku baru tahu postingan statusnya viral setelah dihubungi teman-temannya.

"Habis buat status saya tidur, besoknya teman saya memberi tahu kalau postingan saya itu viral," kata dia.

"Saya langsung buat klarifikasi kalau status saya soal virus corona itu tidak benar," katanya.

"Di klarifikasi itu, juga saya sebutkan saya bukan orang sakti yang bisa meramal masa depan," ujarnya. (sha)

Harga Gula Pasir di Pasar Tradisional Pamekasan Mengalami Kenaikan, Capai Rp 18 Ribu Perkilonya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved