Pembunuhan Sadis di Sidoarjo
Kasus Pembunuhan Sadis Keponakan Kepada Pamannya, Dikenal Jarang Rukun, Tapi Bikin Keluarga Kaget
Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Hamzah alias Kaspo ternyata sudah sering bertengkar dengan Imam Achmadi alias Mamok, pamannya sendiri.
Penulis: M Taufik | Editor: Aqwamit Torik
"Pelakunya sudah diamankan. Sekarang diproses di Satreskrim Polresta Sidoarjo," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan.
Termasuk barang bukti berupa linggis dan pacul yang dipakai pelaku menghabisi nyawa korban juga sudah disita petugas.
Sementara jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo beberapa saat setelah proses olah TKP.
Tersinggung jadi sebab
Sebelumnya, pembunuhan sadis yang terjadi di Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (12/3/2020) pagi ini berlatar rasa tersinggung.
Siapa sangka jika pelakunya masih termasuk kerabat dan keluarga korban.
Rasa tersinggung itu dimulai ketika korban tidak memberi tahu terkait rencana pembersihan selokan di dekat tempat jualannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, korban bernama Imam Achmadi alias Mamok.
Pria berusia 55 tahun itu tinggal di Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan pelakunya bernama Hamzah alias Kaspo.
Kaspo adalah pria berusia 34 tahun yang juga tinggal di Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Hamzah alias Kaspo setiap hari berjualan es degan.

Peristiwa berdarah itu terjadi di dekat pintu gerbang gang II Kelurahan Magersari sekira pukul 08.00 WIB.
Dari keterangan sejumlah saksi, awalnya korban mendapat perintah dari ketua RT setempat untuk membersihkan atau mengeruk saluran air di sepanjang pintu gerbang gang II Kelurahan Magersari.
Ketika korban sedang sibuk membersihkan selokan itu, tiba-tiba didatangi oleh pelaku yang saat itu sedang berjualan es degan di dekat pintu gerbang gang II tersebut.
Hamzah langsung marah-marah ke korban.
Dia naik pitam lantaran ada kegiatan bersih-bersih saluran tapi dirinya tidak diberi tahu.
Sambil marah-marah, pelaku mengambil linggis kemudian memukulkan linggis itu mengenai kepala bagian belakang korban.
"Selain itu, pelaku juga memukul korban menggunakan cangkul mengenai bagian belakang dan samping kanan kepala korban. Korban pun tewas di lokasi kejadian," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan.
Linggis dan cangkul tersebut disita polisi sebagai barang bukti. Sementara jenazah korban langsung dievakuasi menuju kamar jenazah RSUD Sidoarjo.
Penemuan korban
Pembunuhan sadis terjadi di Kelurahan Margasari, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (12/3/2020).
Kali ini menimpa seorang pria berusia 55 tahun dengan luka parah di bagian kepala.
Pria tersebut bernama Imam Ahmadi.
"Kejadiannya sekira pukul 08.00 WIB. Korban ditemukan tergeletak di gang II kelurahan Magersari," kata Andi, warga setempat.
Polisi yang mendengar kabar itu langsung ke lokasi kejadian. Termasuk tim inafis Polresta Sidoarjo.
Selain memeriksa korban dan mengevakuasi jenazahnya ke rumah sakit, petugas juga terlihat memintai keterangan beberapa saksi untuk mengungkap peristiwa ini.
Pelakunya diduga kerabat korban sendiri.
"Petugas masih melakukan penyelidikan. Dari pemeriksaan, diketahui korban mengalami luka parah di bagian kepala," kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan.
Kapolsek mengiyakan bahwa dugaan sementara korban tewas akibat dipukul linggis kepalanya.