Antisipasi Virus Corona di Jawa Timur
BREAKING NEWS - Dinas Pendidikan Umumkan Seluruh Sekolah di Kota Surabaya Diliburkan Selama 6 Hari
Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengumumkan sekolah diliburkan selama enam hari ke depan.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dinas Pendidikan Kota Surabaya Jawa Timur memutuskan untuk meliburkan kegiatan sekolah alias belajar mengajar.
Seluruh sekolah TK, SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta di Kota Surabaya diliburkan selama enam hari, terhitung mulai Senin (16/3/2020) besok.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menyampaikan bahwa Pembelajaran di rumah bagi semua siswa itu dalam rangka penguatan pendidikan karakter bersama keluarga dan persiapan ujian sekolah.
• VIRAL Video Muazin Menahan Tangis Lantunkan Azan Agar Tak Berjamaah di Masjid: Salatlah di Rumahmu
• Pemerintah Indonesia Nyatakan Wabah Virus Corona sebagai Bencana Nasional: Lockdown Bukan Pilihan
• Pengemudi Toyota Avanza Mencuri Pisang di Kebun Warga, Pelarian Terhenti setelah Tabrak Mobil Polisi
"Imbauan belajar di rumah itu sudah kami sampaikan ke seluruh kepala sekolah dan kepala lembaga," kata Supomo, Minggu (15/03/2020).
"Selanjutnya sekolah resmi memberitahukan wali murid," sambung dia.
Supomo menjelaskan, selama proses pembelajaran di rumah, orang tua atau wali murid diimbau untuk memantau dan mengawasi putra-putrinya masing-masing.
Apalagi, kata dia, pihak sekolah sudah memberikan tugas agar dikerjakan di rumah.
Ia menjelaskan, libur sekolah itu hanya untuk siswa di Kota Surabaya.
Sementara untuk guru dan tenaga kependidikan, ungkapnya, tetap masuk seperti biasa.
Para guru di Kota Surabaya tetap harus ke sekolah seperti biasa.
Supomo menyebutkan, jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah jenjang SMP/MTs akan diatur lebih lanjut. Termasuk ujian bagi peserta didik kejar paket B (setara SMP).
Kabid Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Masyarakat Kesenian dan Olahraga Pendidikan (PDKOP) Dispendik Kota Surabaya, Thussy Aprilliyandari menambahkan, penguatan pendidikan karakter (PPK) sangat relevan sebagai bagian proses pembelajaran di rumah masing-masing.
Menurutnya, keluarga merupakan pendidikan anak yang pertama dan utama.
"Lembaga seperti PAUD tinggal merumuskan tugas yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka pemguatan peserta didik," kata Thussy. (Faiq)
• Pasangan Suami Istri di Sokobanah Divonis Penjara Seumur Hidup, Selundupkan Sabu 30 Kg dari Malaysia
• Kampus Universitas Brawijaya Gelar Ujian Tengah Semester Tanpa Tatap Muka, Antisipasi Virus Corona
• Keadaan Menhub Budi Karya Sumadi setelah Dinyatakan Positif Virus Corona Diungkap Mensesneg Pratikno