Antisipasi Virus Corona di Madura
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan Tutup Dua Pekan, Siap Dibuka Kembali Awal April 2020
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan ditutup selama dua pekan mengantispasi peredaran wabah virus corona.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan ditutup selama dua pekan mengantispasi peredaran wabah virus corona
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan telah mengeluarkan surat edaran dalam rangka mengantispasi peredaran wabah virus corona atau Covid-19, Senin (16/3/2020) kemarin.
Menindaklanjuti surat edaran tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan melakukan beberapa langkah antisipasi penyebaran virus corona.
Beberapa langkah tersebut antara lain, melakukan sterilisasi ruangan perpustakaan, menyediakan perlengkapan cuci tangan, dan beberapa hal lainnya.
• Empat Anggota Polres Sampang Dapat Piagam Penghargaan dari Kapolres, Dinilai Punya Dedikasi Tinggi
• RSUD Pamekasan Ditunjuk Jadi Rujukan Penanganan Pasien Virus Corona, Pakai Pengaman Pintu Dua Lapis
• Kunjungan Wisatawan ke Madura Turun hingga 70 Persen, Dampak Penyebaran Virus Corona
"Jam 7.00 WIB - 13.00 WIB, staf perpustakaan melakukan sterilasi di beberapa ruangan perpustakaan," kata Pustakawan DPK Pamekasan, Kusairi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/3/2020).
"Kemudian, menyediakan perlekapan cuci tangan sebelum masuk ke perpustakaan dan melakukan sosialisasi kepada para pengunjung," sambung dia.
Kusairi menyebut, pada jam 13.00 WIB, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan baru membuka layanan.
Namun, kata dia, hal hanya berlaku pada tanggal 16 - 17 Maret saja.
"Sementara, untuk tanggal 18 Maret sampai 1 April, perpustakaan ditutup," ujarnya.

• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Mal di Kota Malang Berencana Mengurangi Jam Operasional
Kata Kusairi, masyarakat yang suka baca tidak perlu bingung kekurangan bahan bacaan.
Sebab pihaknya memiliki koleksi buku digital yang sudah ada sejak akhir 2018 lalu yang bisa didownload di PlayStore.
"Di mana, dari koleksi digital e-maos Pamekasan tersebut masyarakat bisa mengakses e-book untuk dibaca sehingga masyarakat tidak perlu keluar rumah," sarannya.
"Namun, pada koleksi digital e-maos Pamekasan tersebut memang tidak begitu banyak koleksinya," imbuhnya.
Karenanya, lanjut Kusairi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan juga menyiapkan koleksi buku bacaan berbasis online lainnya.
Masyarakat bisa meakses www.onesearch.id, www.ipusnas.id (milik perpusnas), belajar.kemendikbud.go.id (rumah belajar milik Kemendikbud), dan website lainnya.
• Layanan Pengurusan Dispendukcapil Jember Dihentikan Sementara, Warga Bisa Datang ke Kantor Kecamatan
• Terjadi Panic Buying di Kota Batu, Gubernur Khofifah Pastikan Stok Pangan di Jawa Timur Aman