Pedofilia Pasuruan Ditangkap Polisi
Kehidupan Pelaku Cabul Sejenis Bergaya Seperti Perempuan Sejak SD, Ada Trauma dan Masa Lalu Kelam
Kehidupan Pelaku Cabul Sejenis Bergaya Seperti Perempuan Sejak SD, Ada Trauma dan Masa Lalu Kelam
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Elma Gloria Stevani
Bahkan, Mustofa alias Musdalifa secara perlahan memulai mengenakan baju perempuan.
"Saya pernah dihajar sama orang tua saya karena suka dan sering memakai baju perempuan. Saya dimarahi habis - habisan sama bapak saya. Saat kecil, saya tidak bisa berontak dan patuh terhadap orang tua," jelasnya.
Akan tetapi, Mustofa alias Musdalifa menyebut, lulus SMA, ia pun memberanikan diri untuk berontak. Ia lepas dari orang tuanya. Ia kabur dan hidup di Jakarta.
Di sanalah, Mustofa alias Musdalifa merasa kehidupan yang sesungguhnya dimulai.
• Pesan Tim Pelatih Arema FC untuk Para Pemain yang Diliburkan di Tengah Wabah Corona
• Vanessa Angel Ditangkap di Rumah Barunya, Polisi Temukan 20 Butir Psikotropika
• Sikapi Virus Corona, Pemkab Sumenep Anggarkan Dana Rp 2,5 Miliar

"Di Jakarta saya setiap hari pakai baju perempuan. Di Jakarta pula, saya mulai melacurkan diri saya. Saya menjajakan diri saya di sebuah tempat prostitusi. Saya sedikit lupa, karena sudah lama tahun 1987 dulu," jelas dia.
Sepulang dari Jakarta, Mustofa alias Musdalifa mengaku, dirinya sudah mulai berubah. Ia merasa dirinya bukan seorang laki - laki tapi perempuan. Ia lantas menjalani kehidupannya sebagai laki - laki yang kewanitaan.
Bahkan, Mustofa alias Musdalifa pun memilih untuk tidak menikah. Sebab, ia tidak memiliki rasa cinta terhadap perempuan atau wanita yang mendekatinya.
"Saya lebih suka laki - laki, saya juga sering minta taubat, dan sudah berdoa, tapi tetap masih suka laki - laki," papar dia.