Berita Magetan
Seluruh Pintu Pendakian Puncak Gunung Lawu dari Jawa Timur dan Jawa Tengah Ditutup Sementara
Seluruh pintu pendakian puncak Gunung Lawu di Jawa Timur maupun Jawa Tengah ditutup hingga ada pemberitahuan lebih lanjut
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Seluruh pintu pendakian puncak Gunung Lawu di Jawa Timur maupun Jawa Tengah ditutup hingga ada pemberitahuan lebih lanjut
TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Seluruh pintu pendakian puncak Gunung Lawu di Jawa Timur maupun Jawa Tengah ditutup.
Bahkan Polsek Plaosan Polres Magetan meronda ke puncak Gunung Lawu untuk mensterilkan area dari pendaki.
"Penutupan mulai dilakukan Selasa (17/3/2020) sampai ada pemberitahuan kondisi aman," kata Asisten Perhutani, Kepala Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (KBKPH) Lawu Selatan, Marwoto kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Rabu (18/3/2020).
• Virus Corona Mewabah, Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Gunung Bromo Tidak Terganggu
• Jalur Pendakian Gunung Bromo Ditutup Selama 13 Hari karena Virus Corona
• Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Selama Dua Hari, Penutupan Dilakukan Mulai 25 - 26 Maret 2020
"Keadaan ini bisa diperpanjang sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," sambung dia.
Menurut Marwoto, penutupan total pintu pendakian puncak Gunung Lawu ini sudah dikoordinasi dengan pejabat berwenang dari PT Perhutani Jawa Tengah.
Dari koordinasi itu, mereka sepakat menutup pintu pendakian ke puncak Gunung Lawu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
"Penutupan total ini karena kondisi puncak Gunung Lawu yang hari hari ini mulai musim kabut tebal, dengan jarak pandang kurang dari satu meter," ucap dia.
"Ini membahayakan pendaki yang memuncak di Gunung Lawu," sambung dia.
Selain musim kabut, lanjut Marwoto, adanya kabar virus corona yang merebak luas di masyarakat menjadi pertimbangan penutupan Gunung Lawu.
"Pertimbangan pertama ditutup karena kondisi alam, musim kabut. Lainnya karena kita sayang para pecinta alam itu," ungkap dia.
• Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Dilarang Mendekat ke Kawah Jongring Seloko, Antisipasi Awan Panas
• Gunung Semeru Lumajang Semburkan Lava, Masyarakat Diimbau Tak Beraktivitas di Jongring Seloko
"Kedua, imbauan pemerintah soal isolasi diri dan keluarga, terkait mewabahnya Covid 19 itu," tambah dia.
Sementara itu, Kapolsek Plaosan, AKP Munir Palevie menyatakan, sudah menyisir dan mensterilkan puncak Gunung Lawu.
Ia memastikan jika tidak ada satu orangpun berada di puncak Gunung Lawu.
"Kami sudah sisir seluruh tempat yang biasa dikunjungi pendaki di puncak Gunung Lawu," ucap AKP Munir Palevie.
"Alhamdulillah, semua tempat itu sudah stiril, semua pendaki menuruti himbauan kita dan turun suka rela," lanjut dia.
"Imbauan turun ini juga untuk keamanan pendaki, karena musim kabut semakin tebal," tambahnya.
• Alasan Indonesia Tak Lockdown Nasional dan Pilih Social Distancing, Singgung Aktivitas Ekonomi
• Inilah Perbedaan Social Distancing dengan Lockdown yang Digunakan Mencegah Penyebaran Virus Corona