Cegah Penyebaran Corona, Pemohon SIM di Sampang Diperiksa dan Cuci Tangan Sebelum Masuk

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Indonesia mengumumkan adanya peningkatan jumlah kasus positif Covid-19.

Terakhir pada Minggu (22/3/2020), dilaporkan total pasien virus corona di Indonesia telah mencapai 514 orang.

"Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 64 orang. Sehingga, total 514 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, Minggu (22/3/2020) sore.

Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kasus-kasus ini tersebar di 17 provinsi di Indonesia.

Dari 514 kasus tersebut, jumlah pasien meninggal dunia adalah sebanyak 48. Sedangkan pasien sembuh berjumlah 29.

Berkaca dari kondisi tersebut, Satuan Pelaksana Administrasi Surat Izin Mengemudi (Satpas) Kabupaten Sampang melakukan upaya mendeteksi virus corona atau Covid-19, Senin (23//2020).

Upaya tersebut melalui pemeriksaan suhu tubuh terhadap para pemohon atau pengunjung, terlebih pihak Satpas juga penyediaan tempat cuci tangan.

Pantauan TribunMadura.com, terdapat sejumlah petugas SATPAS yang berjaga di area depan ruangan pelayanan SIM.

Sehingga bagi para pengunjung yang hendak memasuki ruang pemohon satu persatu diberhentikan untuk pengukuran suhu badan serta diharuskan mencuci tangan.

Kasatlantas Polres Sampang, AKP Ayip Rizal mengatakan, upaya tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19.

• Satlantas Polres Pamekasan Bagikan Ratusan Hand Sanitizer dan Masker Gratis kepada Pengguna Jalan

• Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019 di Sumenep Dipastikan Ditunda, Bagaimana dengan Pengumuman Hasil SKD?

• Penyebaran Virus Corona di Indonesia Tak Memengaruhi Harga Bahan Pokok di Kabupaten Sampang

“Kami terus berupaya untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona di Sampang, sehingga masyarakat harus bersabar dalam mengikuti layanan saat ini dan kita sama-sama harus memerangi Covid-19,” ujarnya.

Ia menuturkan, semoga yang dilakukannya saat ini dapat dipahami oleh para pemohon atau pengunjung.

“Kami berharap semoga Masyarakat memahami dengan apa yang kami lakukan, serta sadar akan pentingnya mencegah penyebaran virus Corona, turunya.

Sementara, Ya’kub salah satu pemohon SIM asal Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang, merasa kaget karena ada petugas kesehatan yang didampingi petugas pelayanan SIM dan Pramuka.