Fadhilah atau Keutamaan Puasa Syaban, Dimulai Saat Puasa Kamis Besok, Lengkap Doa dan Amalan Sunnah

Menjalankan amalan sunnah di bulan Syaban, akan mendapatkan banyak sekali keutamaan yang akan diterangkan pada artikel ini.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Istimewa)
Ilustrasi bulan Rajab 

Menurut Buya Yahya, bulan Sya'ban ini adalah bulan yang sangat diperhatikan Rasulullah SAW.

Sampai dalam hadits riawayat imam bukhari, Siti Aisiyah bercerita, Nabi tidak pernah berpuasa banyak di satu bulan, seperti pada bulan Syaban.

Dan nabi berpuasa di bulan syaban semuanya.

Nabi sangat perhatian dengan bulan Syaban karena bulan syaban adalah bulan dimana orang lupa, lalai dengan bulan Syaban karena jatuh di antara bulan Rajab dan Ramadan.

Pada bulan rajab, karena bulan haram, orang sibuk berpuasa.

Ramadan wajib puasa, sehingga Syaban sering dilupakan. Maka Rasulullah SAW memperhatikan bulan Syaban untuk puasa.

Dan nabi tidak pernah berpuasa paling banyak melebihi dari pada bulan Syaban.

"Ramadan iya, jelas. Di hari-hari selain Ramadan, Nabi SAW puasa paling banyak di bulan syaban," jelasnya.

Jadi puasa di bulan Sya'ban secara umum adalah sunnah Nabi Muhammad SAW sesuai yang termuat dalam hadits sahih riwayat Imam Bukhari 

Kemudian, Buya Yahya mengatakan malam nisfu sya'ban adalah malam mulia.

Dalam hadits sahih dari Imam At Thabrani dan Imam Ibnu Hibban, 

"Allah itu di malam Nisfu Syaban membagikan pengampunan kepada semua makhluknya kecuali mereka yang menyekutukan Allah dan orang yang punya kebencian dan permusuhan," jelas Buya Yahya.

Tentang puasa di Nisfu Sya'ban, Buya Yahya menegaskan, bukanlah puasa terlarang.

"Kalau ada yang mengatakan bid’ah, dialah ahli bid’ah," jelas Buya Yahya.

Yang dimaksud puasa di Nisfu Syaban adalah puasa Ayyamul Bidh.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved