Wabah Virus Corona
Kisah Tenaga Kesehatan Bertugas di Ruang Isolasi Pasien Virus Corona, Diberi Aturan Sebelum Pulang
Pengakuan tenaga kesehatan yang bertugas di ruang isolasi rumah sakit untuk pasien virus corona atau Covid-19.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pengakuan tenaga kesehatan yang bertugas di ruang isolasi rumah sakit untuk pasien virus corona atau Covid-19
TRIBUNMADURA.COM - Wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia kini semakin menyebar.
Melansir Kompas.com, total ada 893 kasus virus corona di Indonesia hinga Kamis (26/3/2020) sore.
Belum lama ini, seorang tenaga kesehatan mengungkapkan pengalamannya menangani pasien virus corona.
• Perubahan Fisik Abash setelah Ditinggal Lucinta Luna di Penjara, Penampilan Terbarunya Jadi Sorotan
• Pemkot Surabaya Bagikan Hand Sanitizer Gratis untuk Driver Ojek Online, Simak Lokasi Pembagiannya
• Asal Mula Virus Corona yang Jadi Wabah Global, Kaitannya dengan Kelelawar Diungkap Dokter Spesialis
Tenaga kesehatan itu bertugas di ruang isolasi rumah sakit untuk pasien virus corona atau Covid-19.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan respons keluarga hingga aturan sebelum pulang ke rumah.
Seperti apa cerita mereka yang berjuang di garda terdepan saat wabah virus corona merajalela?
Simak selengkapnya.
Cerita ini datang dari tenaga medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunMadura.com), RSUP Sanglah Denpasar merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien virus corona atau Covid-19.
Di rumah sakit ini, baik pasien yang memiliki gejala mirip Covid-19 hingga yang positif, akan diisolasi di ruang Nusa Indah.
• Orang Pertama yang Terinfeksi Virus Corona hingga Menyebar ke Sejumlah Negara, Sosoknya Asal China
• Mengenal Arti Physical Distancing yang Jadi Pengganti Social Distancing untuk Cegah Virus Corona
Ada 18 ruangan di Nusa Indah untuk merawat para pasien terkait Covid-19.
Gusti Putu Rai Sumiari, Kepala Ruang Isolasi Nusa Indah RSUP Sanglah menceritakan bagaimana menjadi tenaga kesehatan di tempat isolasi penyakit menular ini.

Keluarga Ketakutan
Sumiari yang sudah 8 tahun bertugas di ruangan ini mengaku sempat diminta suaminya untuk pindah.