Antisipasi Virus Corona di Madura
Pemkab Sampang Bersama Forkopimda, MUI & Pimpinan Ponpes Gelar Rakor Pencegahan Penyebaran Corona
Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar rapat koordinasi, bersama Forum Pimpinan Daerah, Majelis Ulama Indonesia dan para Pimpinan Pondok Pesantren.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan para Pimpinan Pondok Pesantren, Kamis, (26/03/2020).
Rakor yang digelar di Aula Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tersebut membahas tentang kesiapsiagaan semua sektor di Kabupaten Sampang dalam mencegah penyebaran virus corona ( Covid-19 ).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya, Bupati Sampang Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat, dan Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo.
• Persesa Sampang Antisipasi Penyebaran Virus Corona COVID-19 dengan Tes Kesehatan, Inilah Hasilnya
• Tempat Wisata Pantai Jumiang di Pamekasan Sudah Tutup Sejak Empat Hari Lalu Akibat Virus Corona
• Putus Rantai Penyebaran Corona, Pengelola Pantai Talang Siring Tutup Sementara Tempat Wisata
Kemudian, Dandim 0828/Sampang Letkol Ary Syahrial, Kejari Sampang Maskur, serta Ulama yang berada di Sampang.
Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan, dalam menghadapi situasi ditengah penyebaran virus corona, pihaknya menekankan agar seluruh elemen masyarakat terlibat dan ikut andil dalam memerangi virus coron, termasuk peran para Ulama.
“Setiap daerah saat ini tengah berfokus menghadapi penyebaran virus corona tetapi saya mengajak seluruh warga dan ulama agar ikut berpartisipasi dan menyamakan persepsi dalam mencegah peredaran Virus Corona,” ujarnya kepada TribunMadura.com.
Ia menjelaskan dengan adanya rapat koordinasi (Rakor) kali ini diharapkan segala bentuk permasalahan di masyarakat bisa terselesaikan, terlebih bisa menciptakan situasi agar tetap kondusif.
• Beredar Kabar Soal Jembatan Suramadu Ditutup karena Virus Corona, Kapolres Bangkalan: Itu Hoaks
• Penyerahan Mobil Damkar dari Petronas dan Rekrutmen Personel Damkar Sampang Tertunda karena Corona
• Bocoran Mantan Pasien Covid-19 Soal Obat yang Bisa Cegah Virus Corona, Anang: Masyarakat Harus Tahu!
“Saya harap masyarakat tetap tenang dan jangan panik menghadapi situasi seperti ini yang terpenting adalah menjaga pola hidup sehat,” ungkapnya.
Pihaknya juga mendorong supaya Dinas Kesehatan terus melakukan pendampingan di setiap Pondok Pesantren.
Sebab, jika ditemukan indikasi terpapar virus corona maka sesegera mungkin melakukan pertolongan pertama.
Slamet Junaidi juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyatakan jika Pemerintah Daerah akan menutup atau melarang warga pergi ke tempat ibadah dalam surat edarannya.
"Sehingga sudah disepakati, di lingkungan pesantren tetap melakukan aktivitas pembelajaran dan ditambah materi penerapan hidup bersih dan sehat," pungkasnya.