Wabah Virus Corona
Islam, Kristen & Yahudi Doa Bersama Memohon Wabah Covid-19 Selesai: Kita Berasal dari Akar yang Sama
Islam, Kristen & Yahudi Doa Bersama Memohon Wabah Covid-19 Selesai: Kita Berasal dari Akar yang Sama
Islam, Kristen & Yahudi Doa Bersama Memohon Wabah Covid-19 Selesai: Kita Berasal dari Akar yang Sama
TRIBUNMADURA.COM - Para pemuka agama Islam, Kristen dan Yahudi bersama-sama memanjatkan doa di Yerusalem pada, Kamis (26/3/2020).
Kegiatan doa bersama ini dilakukan oleh para pemuka agama Kristen, Islam dan Yahudi di tengah pandemi global Covid-19.
Inisiatif ini digalakkan oleh Wali Kota Yerusalem, dan berlangsung pukul 12.30 waktu setempat di Balai Kota Yerusalem.
Perwakilan dari agama lain juga hadir, termasuk Druze dan Baha'i.
• Sederet Kebijakan Jokowi Ini Jadi Kabar Baik bagi Masyarakat di Tengah Wabah Virus Corona
• Tanda Tak Kasat Mata Kalau Anda Diam-diam Jadi Penular Virus Corona, Meski Tak Rasakan Demam & Batuk
• Kebanyakan Orang Kaya di Australia Terinfeksi Virus Corona, Kebiasaan Hidup Diduga Jadi Pemicunya
Saat berbicara pada Radio Vatikan sebelum doa bersama, Kustodian Fransiskan dari Tanah Suci, Pastor Francesco Patton, mengatakan kegiatan ini sangat penting.
Setiap agama kemudian dipersilakan mengucapkan doa sesuai tradisinya masing-masing.
"Kita akan berdoa bersama-sama kepada Tuhan yang Mahakuasa agar pandemi ini bisa berhenti," kata Patton dikutip dari Vatican News.
"Ini penting karena kita semua berasal dari akar yang sama."
"Dan dengan akar yang sama ini kita dapat mengekspresikan iman serta keyakinan untuk berdoa kepada Tuhan," imbuhnya.
Doa bersama ini dilakukan setelah Joint Communique, yang dikeluarkan pada 21 Maret.
Joint Communique adalah pernyataan bersama yang disetujui oleh para pemuka agama.
Para pemimpin di Gereja Makam Suci (Latin, Ortodoks Yunani, dan Armenia) menyatakan harapan mereka bahwa "dalam situasi berbahaya ini semua anak-anak Abraham bisa berdoa bersama kepada Yang Maha Kuasa untuk meminta perlindungan dan belas kasihan".
• 12 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anda, Dipercaya Sebagai Penangkal Virus Corona
• Permintaan Ibunda Ashraf Sinclair di 40 Hari Kepergian Sang Putra, BCL:Akan Sangat Berarti Bagi Kami
• Beredar Kabar Soal Jembatan Suramadu Ditutup karena Virus Corona, Kapolres Bangkalan: Itu Hoaks
Sementara itu Francesco Patton mengatakan perayaan Paskah di Yerusalem mungkin tidak akan seperti biasanya.
"Akan ada sedikit perayaan, tanpa peziarah, dan dengan komunitas lokal kecil," kata Patton.