Virus Corona di Bojonegoro

Satu Orang PDP Corona di Bojonegoro Meninggal Dunia di Rumah Sakit, Ini Riwayat Penyakitnya

Pasien dalam pengawasan (PDP) kasus virus corona atau covid-19 di Bojonegoro meninggal dunia di RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
AFP
Ilustrasi - Satu Orang PDP Corona di Bojonegoro Meninggal Dunia di Rumah Sakit, Ini Riwayat Penyakitnya 

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Pasien dalam pengawasan (PDP) kasus virus corona atau covid-19 di Bojonegoro meninggal dunia di RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Sabtu (28/3/2020), sekitar pukul 07.00 WIB.

Sebelum meninggal, pasien pria itu mengalami riwayat penyakit sebagaimana informasi yang dihimpun TribunMadura.com.

Pada hari Sabtu (21/3/2020), pasien berjenis kelamin pria ini merasa demam.

Pasien tersebut langsung periksa ke mantri terdekat dan diberi obat dengan arahan apabila 4 hari masih panas agar melakukan cek di laboratorium.

Karena masih demam akhirnya pasien ke klinik terdekat, Rabu (25/3/2020).

Hasil cek laboratorium Trombosit 146 dan yang bersangkutan diopname di klinik dengan diagnosa Gejala DBD.

Pasien PDP Corona di Bojonegoro Meninggal Dunia, Hasil Tes Swab Covid-19 Pasien Belum Keluar

Dianggap Sebagai Pasien Pertama di Dunia, Wanita Ini Ngaku Terinfeksi Virus Corona dari Toilet Umum

Polres Pamekasan Sepakat Menetapkan Monumen Arek Lancor Sebagai Kawasan Tertib Physical Distancing

Waktu opname di klinik pasien mengeluh batuk dan sedikit sesak.

Kamis 26 maret malam, pasien dirujuk ke RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, karena alat medis klinik tidak memadai.

Pasien laku ditempatkan di ruang isolasi diperiksa Rontgen Thorax, hingga akhirnya Sabtu 28 Maret Pukul 07.00 WIB pasien gagal napas dan dinyatakan meninggal  dunia.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin, membenarkan kabar meninggalnya PDP tersebut.

Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien sudah terkonfirmasi suspect corona atau tidak.

Pasalnya hasil swab pemeriksaan tenggorokan untuk mendeteksi virus masih dikirim ke Balitbang Kemenkes di Surabaya.

Khofifah Perpanjang Libur Sekolah SMA di Jatim, ASN Sehari Bekerja di Kantor dan Sehari di Rumah

Fatwa Muhammadiyah: Jika Corona Masih Ada hingga Bulan Ramadan, Laksanakan Salat Tarawih di Rumah

Permintaan Ibunda Ashraf Sinclair di 40 Hari Kepergian Sang Putra, BCL:Akan Sangat Berarti Bagi Kami

"Pasien gagal napas hingga akhirnya meninggal. Apakah korban suspect atau tidak belum diketahui, yang jelas sampai saat ini statusnya masih PDP," terangnya.

Sementara itu, Humas RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Dr Thomas Djaja menyatakan, pasien PDP sudah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan.

Adapun pemakaman melibatkan kepolisian dan tim dari dinas kesehatan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved