Virus Corona di Indonesia
Wanita dan Anak Kecil Mengisap Rokok Herbal Demi Menghadang Virus Corona, Ini Fakta untuk Kesehatan
Berdasarkan suara yang terdengar, mereka merokok demi menghindari virus corona. Menurut mereka rokok yang diisap adalah rokok herbal yang bermanfaat.
Rokok herbal memang kerap dikaitkan dengan rokok sehat karena tidak mengandung tembakau.
Mengutip dari artikel alodokter yang ditinjau oleh dr Allert Benedicto Ieuan Noya, rokok herbal disebut-sebut digunakan bagi mereka yang ingin berhenti merokok.
Rokok herbal mengandung daun cengkeh, kuntum bunga mawar, ampas tebu, daun teratai, daun selada yang dikeringkan, ginseng, melati, dan sebagainya.
Alasan rokok herbal sering kali dianggap rokok aman karena tidak mengandung nikotin.
Nikotin membuat seseorang kecanduan dengan rokok.
Faktanya rokok herbal memang tidak membuat seseorang kecanduan dan tidak mengandung tembakau.
Namun, rokok tersebut belum tentu baik bagi kesehatan.

Rokok herbal mengandung tanaman atau sayuran yang jika dibakar akan menghasilkan karbondioksida, tar, dan bahkan rangkaian racun lainnya.
Hasilnya, paru-paru perokok maupun orang mengisap asapnya terancam oleh beragam racun berbahaya dari rokok herbal.
Terkait virus corona, sampai saat ini belum ada bukti penelitian yang menyatakan rokok herbal dapat mencegah penularan virus corona.
• Sinopsis Film Blood Father, Aksi Balas Dendam Gadis & Ayahnya Tayang di Trans TV Sabtu 28 Maret 2020
• Sinopsis Film Riddick, Seri Ketiga dari Chronicle of Riddick, Saat Vin Diesel Bertarung dengan Alien
• Singapura Berikan Denda Rp 115 Juta kepada Warga yang Berdiri dan Duduk Berdekatan di Tempat Umum
Pencegahan virus corona adalah meningkatkan imunitas dengan cara mengonsumsi makanan bergizi.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk rajin mencuci tangan secara benar dengan air mengalir.
Bila tidak ada air, masyarakat disarankan menggunakan hand sanitizer beralkohol minimal 60 persen.
Imunitas tinggi membuat tubuh lebih mudah melawan virus corona.
Sebab sampai saat ini belum ada vaksin maupun obat untuk virus corona.