Wabah Virus Corona
Mitra Ojek Online yang Positif Covid-19 Akan Mendapat Bantuan dari Gojek, Simak Rinciannya
Di tengah wabah virus corona, satu perusahaan angkutan daring, Gojek memberikan bantuan kepada driver Gojek yang positif terinfeksi virus corona.
TRIBUNMADURA.COM - Wabah Covid-19 atau virus corona membuat ekonomi kalangan menengah ke bawah semakin sulit.
Satu di antaranya adalah mereka yang menggantungkan hidupnya menjadi driver ojek online.
Di tengah wabah virus corona, satu perusahaan angkutan daring, Gojek memberikan bantuan kepada driver Gojek yang positif terinfeksi virus corona.
Bantuan itu berupa bantuan pendapatan.
Tapi di tengah bencana virus corona ada saja oknum yang berbuat onar.
Mereka menyebarkan kabar bahwa semua mitra akan mendapatkan bantuan tersebut.
• Netflix Bongkar Alasan Mengapa Crash Landing on You Bisa Jadi Drama Korea Fenomenal pada Awal 2020
• Daftar Harga Terbaru Oppo pada Akhir Maret 2020, Lengkap dengan Spesifikasi & Keunggulan Smartphone
Beredar kabar Gojek memberikan pinjaman uang Rp 2 juta pada mitra alias driver ojek online akibat sepinya orderan karena wabah virus corona.
Ketika dikonfirmasi, Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan bahwa kabar itu bohong belaka.
"Informasi tersebut tidak benar atau hoaks," ujar Nila, mengutip dari KompasTekno ( TribunMadura.com network ), Minggu (22/3/2020).
Nila menyebut bahwa sejak 17 Maret lalu, GoJek memang memberikan dukungan kepada driver.
Namun skemanya berupa bantuan pendapatan untuk pengemudi yang terdiagnosa positif Covid-19, bukan pada semua driver Gojek.
Lewat skema bantuan itu, mitra driver yang terinfeksi virus corona bisa memperoleh santunan.
Selain itu, driver yang terinfeksi virus corona juga mendapat keringanan cicilan.
Seperti premi asuransi dan cicilan kendaraan juga dihentikan sementara di bulan berjalan saat pengemudi dirawat.
"Ke depannya akan banyak lagi dukungan-dukungan yang akan kami berikan ke mitra driver selama periode penuh tantangan ini," lanjut Nila.