Wabah Virus Corona
Mitra Ojek Online yang Positif Covid-19 Akan Mendapat Bantuan dari Gojek, Simak Rinciannya
Di tengah wabah virus corona, satu perusahaan angkutan daring, Gojek memberikan bantuan kepada driver Gojek yang positif terinfeksi virus corona.
Sejak 17 Maret lalu, GoJek memang memberikan dukungan kepada driver.
• Akibat Virus Corona, Maia Estianty Pusing Mikir Bayar Gaji dan THR Karyawannya: Kita Semua Pusing
Namun skemanya berupa bantuan pendapatan untuk pengemudi yang terdiagnosa positif Covid-19.
Bukan memberikan pinjaman dana Rp 2 juta untuk para mitra pengemudinya agar tetap di rumah.
Wabah virus corona membuat kantor-kantor menerapkan kebijakan work from home.
Siswa sekolah pun diminta belajar jarak jauh dari rumah.
Dilatarbelakangi situasi ini, belakangan beredar sebuah gambar yang seolah-olah menyatakan bahwa GoJek memberikan pinjaman dana Rp 2 juta untuk para mitra pengemudinya agar tetap di rumah.
Gambar menyebutkan bahwa dana pinjaman akan diberikan lewat aplikasi, lalu pembayarannya dilakukan lewat pemotongan otomatis setiap hari.

Aksi driver ojol di Lampung
Beragam profesi di Bandar Lampung terdampak wabah virus corona, mulai dari driver ojek online hingga penyedia jasa makeup artist.
Driver ojek online di Bandar Lampung mengalami penurunan pendapatan sampai 50 persen.
Ketua Gaspool Lampung Miftahul Huda mengatakan, mereka tidak bisa hanya mengandalkan penghasilan dari ojek di tengah situasi wabah virus corona.
"Kita kebanyakan orderan makanan sama Go-Send. Kalau penumpang sudah susah," ungkap pria yang biasa disapa Iif ini.
Bahkan ia juga khawatir mengingat banyaknya rumah makan yang tutup.
"(RM) Mbok Wito sebelah kantor kita yang selalu rame saja kemarin tutup. Pas Jumat biasanya parkir susah. Itu jadi kosong. Paling hanya dua atau tiga mobil," tambahnya.
Kondisi tersebut membuat driver ojol semakin kesulitan mengejar bonus.