Berita Gresik

Mayat Tukang Becak Ditemukan di Depan Swalayan, Warga Geger Karena Petugas Evakuasi Korban Pakai APD

Mayat yang ditemukan di dekat toko swalayan itu dievakuasi petugas menggunakan alat pelindung diri.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Evakuasi mayat tukang becak di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Selasa (30/3/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK – Para pengunjung toko swalayan di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, dihebohkan penemuan sesosok mayat laki-laki, Selasa (30/3/2020).

Mayat itu ditemukan tergeletak tanpa mengenakan baju hanya ditutup jarik bermotif batik.

Korban diketahui bernama Jaelani, warga Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.

Aksi Nekat Pemilik Bengkel Las di Blitar, Tusuk Pesut Tetangga Pakai Besi Karena Masalah Listrik

Diduga Terkena Serangan Jantung, Pria asal Jember Meninggal Dunia saat Bersepeda di Tengah Jalan

Pemkot Bakal Berlakukan Pembatasan Akses Masuk Surabaya, Ini Syarat Warga Luar Kota Bisa Melintas

Korban berusia 51 tahun itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB.

Sehari-hari, korban biasa mangkal di sekitar swalayan dan kawasan Gresik Kota sebagai tukang becak.

Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Suja'i mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, malam itu korban baru kembali mengayuh becak dan beristirahat di depan swalayan.

Salah satu petugas keamanan swalayan sempat melihat korban menyapu halaman sekitar pukul 23.00 Wib.

Saat menyapu halaman, korban mengeluh kepalanya sakit. Korban mengaku masuk angin dan tak enak badan.

Korban kembali ke becaknya dan meminum obat pereda sakit kepala cukup banyak.

Setelah minum obat, korban tidur diatas becaknya bersama yang lainnya.

Aksi Tak Terduga Polwan Polres Pamekasan saat Malam Tahun Baru, Temui Tukang Becak dan Tukang Ojek

Warga Geger Saat Temukan Tukang Becak yang Tewas di Pinggir Jalan, Becak Terguling, Tapi Misterius

Saat terbangun, korban kembali menyapu lantai. Namun, kondisinya sudah lemah dan tidak kuat lagi.

"Sempat muntah di dekat becaknya sekitar pukul 05.00 Wib," ucapnya.

Korban saat kembali ke becak. Lalu tertidur di atas becak.

"Mau diajak mangkal becak sama temannya tetapi korban tidak kunjung bangun," terangnya.

Pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Petugas dari RSUD Ibnu Sina yang datang ke lokasi melakukan evakuasi dengan standar penanganan covid-19.

Mereka melengkapi dirinya dengan baju Alat pelindung Diri (APD).

Masker dan jas hujan kemudian membawa korban ke rumah sakit.

Tukang Becak Wisata Sunan Bonang Tuban ini Ternyata Spesialis Pencuri, Peluru Akhiri Petualangannya

Proses evakuasi tersebut sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengendara di Jalan Kartini.

Pemandangan ini membuat banyak masyarakat berasumsi bahwa korban terpapar virus corona.

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo membenarkan kejadian tersebut.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia karena memiliki riwayat penyakit.

Petugas menemukan obat pereda nyeri di sakunya serta keterangan saksi.

Dari pemeriksaan fisik, korban meninggal bukan karena penganiayaan. 

Tidak ada luka dan tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.

"Korban meninggal karena sakit. Korban meninggal mendadak bukan karena virus corona atau Covid-19," tutupnya. (wil)

Kasus Pertama Virus Corona di Madura Pernah Dirawat di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan

Gara-Gara Pesan WhatsApp, Warga Pamekasan Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lakukan Pelecehan ke Ibu-Ibu

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved