Virus Corona di Tuban
Masyarakat Tuban Masih Banyak yang Abaikan Physical Distancing, Pemkab: Terpaksa Kami Bubarkan
Masih banyak masyarakat yang mengabaikan disiplin physical distancing di tengah wabah virus corona atau Covid-19
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Di tengah wabah virus corona atau Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk diterapkan physical distancing.
Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona.
Namun, masih banyak masyarakat yang cuek atau mengabaikan aturan itu.
• Darurat Penyebaran Covid-19, Masa Libur Siswa di Sumenep Madura Diperpanjang hingga 22 April 2020
• China Kembangkan Obat Covid-19, Ambil Empedu Beruang Hitam untuk Dijadikan Pengobatan Tradisional
• Marak Social Distancing Karena Virus Corona, 4 Pemuda Malah Pesta Miras di Tempat Kos Kota Kediri
Bahkan, para anak muda masih terlihat berkerumun ngopi di warung maupun cafe di sejumlah titik wilayah Kabupaten Tuban.
Puncaknya, Pemkab Tuban menggandeng TNI dan Polri untuk membubarkan kerumunan orang tersebut.
"Terkait corona tenangnya sudah, tapi cueknya yang masih hingga harus kita bubarkan masyarakat," kata Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, Jumat (3/4/2020).
"Khususnya para anak muda yang ngopi atau berkerumun," sambung dia.
Ditambahkannya, masyarakat belum menerapkan betul physical distancing atau social distancing, karena masih banyak yang berkumpul.
• Ustaz Abdul Somad Ingatkan Masyarakat Tak Pakai Prasangka Hadapi Jenazah Pasien Virus Corona
• Langkah Pertama Jika Muncul Gejala Terjangkit Virus Corona, Jangan Sampai Terlambat Ditangani
Sehingga, pemkab bersama Polres dan Kodim akan terus memantau perkembangan kondisi situasi di lapangan.
Jika masih ada masyarakat yang berkumpul padahal sudah diingatkan, maka akan dibubarkan agar pulang ke rumah masing-masing.
"Ini yang menjadi atensi kita, saya berharap masyarakat mengerti akan Pshycal Distancing di tengah wabah corona," pungkasnya.
Hingga Kamis 2 April, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) covid-19 sebanyak 348, selesai dipantau 102 orang.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 7 orang, 1 dinyatakan negatif.(nok)
• Mekanisme Lengkap Pembebasan dan Diskon Tarif Listrik selama 3 Bulan untuk Daya 450 VA dan 900 VA