Diduga Sering Minum Miras Oplosan, Seorang Pria Asal Malang Tewas di Dalam Kamar Kosan

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang pria bernama Darsa Roi Wijaya tewas di dalam kamar kosnya karena terlalu sering minum minuman keras (miras) oplosan, Sabtu (4/4/2020).

Berdasarkan penelusuran TribunMadura.com, pria berusia 50 tahun itu adalah warga Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Kelurahan Oro- Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Korban yang berprofesi sebagai pengamen itu ditemukan tewas di kamar kosnya yang terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang 2, Kelurahan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

• Meski Belum Terbukti Ampuh Obati Covid-19, Donald Trump Akan Minum Obat Anti-Malaria

• Bilik Disinfektan Tidak Dianjurkan Kementerian Kesehatan, Begini Penjelasan Dirut RSUD Dr Soetomo

• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pondok Tjandra Perbatasan Surabaya – Sidoarjo Ditutup Warga

Seorang saksi yang juga temannya, Maridi mengungkapkan bahwa Kamis (2/4/2020), korban sempat datang ke dirinya untuk mengajak minum miras oplosan yaitu alkohol 70 persen dicampur minuman bersoda.

Namun temannya itu menolak tawarannya sehingga korban memutuskan kembali pulang ke tempat kosnya.

Temannya itu juga mengingatkan agar korban jangan sering minum minuman keras.

Karena merasa curiga, akhirnya pada Sabtu (4/4/2020) sekitar pukul 19.30, Maridi kemudian mendatangi tempat kos korban.

Namun ternyata korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Akhirnya temannya itu melaporkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian.

Kemudian korban langsung dievakuasi menuju ke kamar jenazah RSSA.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka penganiayaan di tubuh korban.

"Sedangkan dari hasil visum, korban memang murni meninggal dunia akibat sakit lambung karena sering minum minuman keras," ujar Kapolsek Klojen, Kompol Fatkhur Rokhman kepada TribunJatim.com, Minggu (5/4/2020).

• Cara Mudah Akses Token Listrik Gratis PLN, Login www.pln.co.id atau WhatsApp (WA) 08122123123

• Asisten Pelatih Timnas Indonesia Gong Oh Kyun Positif Corona Setelah 2 Kali Rapid Test

• Awalnya Diletakkkan di Pembatas Gorong-Gorong, Balita 5 Tahun Malah Tenggelam, Sandal Jadi Petunjuk

Ia menjelaskan hasil visum itu juga diperkuat oleh keterangan saksi.

"Jadi menurut penuturan saksi, memang diketahui bahwa korban sering minum minuman keras oplosan," tambahnya.

Saat ini, pihak kepolisian sudah menghubungi anggota keluarga korban. Dan meminta para anggota keluarga korban untuk segera datang ke kamar jenazah RSSA.