Virus Corona di Sampang

Lawan Covid-19, Aliansi Mahasiswa Sampang Rencana Gelar Gerakan 1000 Masker Kain Gratis

Aliansi Mahasiswa Sampang (AMS) akan menggelar gerakan pencegahan dini virus corona atau Covid-19.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Aliansi Mahasiswa Sampang saat rapat koordinasi di Cafe Coffe Sultan Jalan Kusuma Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, (5/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Aliansi Mahasiswa Sampang (AMS) akan menggelar gerakan pencegahan dini virus corona atau Covid-19 dengan mengusung konsep Gerakan 1000 Masker kain gratis.

Gerakan tersebut terjadwal pada 18 April 2020 dengan program pembagian masker kepada pekerja harian seperti, pengayuh becak, bentor, tukang parkir, PKL, dan lain-lain yang dinilai sangat membutuhkan di Sampang.

Gara-Gara Pandemi Corona, 14.051 Tiket Kereta Api di Daop 7 Madiun Dibatalkan

Dua Politisi PSI Surabaya Bagikan 1 Ton Beras kepada Warga Terdampak Pandemi Covid-19

Gaji ke-13 PNS dan THR Terancam Dipangkas, Sri Mulyani Sebut Akan Jadi Pertimbangan Presiden Jokowi

Poster Gerakan 1000 Masker Kain Gratis yang digalakkan oleh Aliansi Mahasiswa Sampang
Poster Gerakan 1000 Masker Kain Gratis yang digalakkan oleh Aliansi Mahasiswa Sampang (Aliansi Mahasiswa Sampang)

Aliansi Mahasiswa Sampang membentuk Gerakan 1000 Masker kain gratis setelah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor).

Aliansi Mahasiswa Sampang adalah gabungan dari mahasiswa asal Sampang yang duduk di bangku Perguruan Tinggi ternama.

Salah satu anggota Aliansi Mahasiswa Sampang, Rizki Wahyu Amanta mengatakan bahwa gerakan ini dilatarbelakangi oleh berkurangnya stock masker di pasaran, terlebih harga masker saat ini jauh lebih tinggi yang membuat masyarakat sulit mendapatkannya.

Maka dari itu pihaknya berinisiatif untuk bergerak untuk membagikan masker kain secara gratis kepada masyarakat pekerja harian.

"Untuk jenis masker yang akan dibagikan adalah masker kain yang sesuai dengan anjuran dari WHO agar dapat digunakan beberapa kali dengan cara dicuci," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (7/4/2020).

Dalam menggelar gerakan 1000 masker, Aliansi Mahasiswa Sampang membuka donasi kepada kalangan masyarakat mampu untuk memberikan peluang berbagi sedikit rezeki bagi warga yang membutuhkan.

Open donasi dilaksanakan sampai batas waktu yang sudah ditentukan, yakni pada 12 April 2020.

"Bentuk donasi yang akan diterima bisa berupa uang maupun barang seperti sembako, hand sanitizer, masker dan lain-lain," terang Rizki Wahyu Amanta.

Petugas Medis PDP Corona di Tuban Meninggal, Sebelumnya Sempat Ikut Pelatihan Haji di Surabaya

Pasien Positif Corona di Trenggalek Bukan Kasus Baru, Bupati: Sebelumnya Tercatat di Tulungagung

KUA Magetan Dibanjiri Calon Pengantin Daftar Nikah Saat Pandemi Corona, Simak Protokol Nikah di Sini

Ia menambahkan, jika masyarakat ingin mendonasi bisa disalurkan melalui beberapa rekening Bank atau menghubungi anggota Aliansi Mahasiswa Sampang.

"Anggota Aliansi Mahasiswa Sampang yang bisa dihubungi melalui telepon, 0895-3648-76449 dan 0877-0313-6644," tuturnya.

Lebih lanjut, pihaknya berharap dengan dibukanya donasi mampu membuka rasa kepedulian kepada masyarakat agar sama-sama melawan pandemi Covid-19.

"Situasi seperti ini kita tidak lagi memandang siapa yang kaya ataupun miskin dari segi ekonomi, akan tetapi rasa kemanusiaan lah yang menjadi dasar kita bisa melawan virus corona atau Covid-19 ini," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved